Menurutnya, saat ini pemerintah juga berupaya agar masyarakat beralih ke transportasi umum dengan memberikan tarif khusus.
“Kita berikan kepada 3 golongan, buruh, veteran dan guru honorer. Itu tarifnya hanya Rp1. Sementara bagi pelajar kita berikan Rp1.000. Kita terus berupaya memberikan kemudahan fasilitas untuk masyarakat,” jelasnya.
Terkait Bus Sekolah di masa PPKM ini, Yudiana menjelaskan, penerapan prokes tetap bejalan namun antusias anak sekolah masih minim.
“Bus sekolah kemarin kita operasikan pada PTM diawai hari kemarin. Kita operasikan 7 armada, dari total armada itu berdasarkan informasi hanya 3 orang yang menggunakan bis sekolah," ungkapnya.
"Mungkin terlihat ini respon warga masih minim. Sebelumnya kita sudah sosialisasi melalui medos dan beberapa media juga, terkait PTM ini kita operasikan (bis sekolah),” lanjutnya.