PME berperan sebagai jembatan psikologis yang mendorong investor lebih percaya diri dalam bertransaksi.
Faktor demografi seperti usia, gender, dan status pernikahan memoderasi hubungan antara bias, PME, dan keputusan investasi.
Temuan ini menegaskan bahwa keputusan investasi bukan hanya soal hitung-hitungan teknis, tetapi juga dipengaruhi aspek psikologis dan sosial.
Dukungan Beasiswa & Ucapan Terima Kasih
Dalam kesempatan tersebut, Latifah menyampaikan apresiasi mendalam kepada pihak-pihak yang mendukung perjalanan akademiknya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LPDP, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), serta PPAPT yang telah memberikan dukungan beasiswa penuh selama masa studi S3. Tanpa itu semua, pencapaian ini tidak mungkin terwujud,” ujarnya dengan penuh haru.
Harapan & Kontribusi
Melalui penelitiannya, Latifah berharap hasil disertasinya bisa:
1. Menjadi kontribusi nyata bagi pengembangan teori behavioral finance dalam konteks negara berkembang.
2. Menjadi rujukan bagi regulator, edukator, dan pelaku pasar dalam memahami perilaku investor Indonesia secara lebih komprehensif.
3. Menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan akademisi, untuk berani melanjutkan studi hingga jenjang tertinggi.
“Keberhasilan Latifah Wulandari membuktikan bahwa dengan tekad, ilmu, dan dukungan, seorang pendidik muda mampu melahirkan karya akademik yang berdampak luas. Gelar doktor bukan akhir perjalanan, melainkan awal kontribusi yang lebih besar bagi dunia pendidikan dan masyarakat.”***