FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara bersama seluruh karyawan dan karyawati serta keluarga memeriahkan peringatan HUT RI ke-80 yang dilaksanakan di Wisata Wood Forest Cikole Lembang, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lembang,Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang wilayah administratif Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kamis, (21/08/2025)
Acara dihadiri oleh Administratur KPH Bandung Utara beserta jajaran dan staf, segenap Asisten Perhutani (Asper), dan segenap karyawan-karyawati lingkup KPH Bandung Utara, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lembah Harapan Jaya Adi Sutriatna beserta anggota dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Kerjasama Dengan Koperasi, Perhutani KPH Bandung Utara Dorong Wisata Alam Produktif
Administratur KPH Bandung Utara, Dedy SJ Mulyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan lingkup karyawan – karyawati Perum Perhutani KPH Bandung Utara beserta keluarganya, masyarakat desa hutan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Lembah Harapan Jaya yang telah menjadi bagian dari mitra kerja Perum Perhutani.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan juga mencerminkan sinergi dalam menjaga kelestarian hutan dan mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, serta memupuk kebersamaan diantara karyawan – karyawati lingkup KPH Bandung Utara.
“Semangat kemerdekaan harus kita maknai dengan menjaga persatuan serta mengelola sumber daya hutan secara produktif dan berkelanjutan, meski kegiatan sederhana seperti lomba dan hiburan ini memiliki makna besar, yaitu mempererat kebersamaan antara Perhutani, masyarakat desa hutan, dan mitra kerja dalam suasana penuh semangat kemerdekaan,” ujarnya.
Sementara itu, Adi Suriatna mengucapkan terimakasih bahwa kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI 80 dilaksanakan di wisata Wood Forest serta mengapresiasi peran Perhutani yang terus melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan.
Menurutnya, kolaborasi semacam ini tidak hanya memperkuat tali silaturahmi, tetapi juga membuka peluang kerja sama baru dibidang kehutanan dan wisata serta menjaga kelestarian hutan.
“Kami berharap sinergi ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa hutan,” ungkapnya.