FOKUSSATU.ID - Dalam upaya memperkuat perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bandung mengumumkan rencana untuk merekrut 31 tenaga pendamping Koperasi Merah Putih.
Tenaga pendamping ini akan ditempatkan di setiap kecamatan di Kabupaten Bandung, dengan tujuan untuk memastikan program koperasi berjalan dengan baik dan efektif.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menjelaskan bahwa tenaga pendamping ini akan berperan penting dalam memberikan bimbingan dan supervisi terhadap operasional Koperasi Merah Putih di masing-masing kecamatan.
Baca Juga: Prabowo Copot Immanuel Ebenezer dari Jabatan Wamenaker Usai Jadi Tersangka KPK
"Kami ingin Koperasi Merah Putih ini tidak hanya sekadar ada, tetapi benar-benar sehat dan menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa. Untuk itu, kita membutuhkan tenaga pendamping yang kompeten dan profesional," kata Bupati Bandung, Senin (25/8/2025), di Gedung Sekretariat Daerah Pemkab Bandung.
Kang DS, sapaan akrab Bupati, meyakini bahwa dengan pengelolaan yang baik, Koperasi Merah Putih akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian desa, sejalan dengan harapan Presiden Prabowo.
"Kami sengaja mengalokasikan anggaran khusus untuk pengadaan tenaga pendamping ini. Kami ingin Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bandung sukses sesuai harapan Pak Presiden," tambahnya, disambut tepuk tangan dari para kepala desa dan ketua Koperasi Merah Putih yang hadir.
Baca Juga: Lomba Keterampilan Baris-Berbaris IHCT Bandung Sukses Digelar se-Jawa Barat
Dalam proses perekrutan, Kang DS menegaskan pentingnya transparansi dan profesionalisme. Ia telah menginstruksikan Dinas Koperasi dan UMKM untuk melakukan seleksi yang ketat, memastikan hanya kandidat terbaik yang terpilih.
"Saya tidak ingin ada titipan dari pihak manapun, apalagi hanya karena alasan keluarga atau tim sukses. Kita butuh orang-orang yang profesional dan kompeten, karena mereka akan menjadi konsultan bagi koperasi dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan," tegas Kang DS.
Setelah proses perekrutan selesai, Bupati meminta Dinas Koperasi untuk memberikan pelatihan di Ikopin, salah satu kampus manajemen koperasi terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Bank bjb Gelar Akad Massal untuk 1.080 Debitur KPR Sejahtera FLPP
Dengan adanya tenaga pendamping yang profesional, diharapkan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bandung dapat beroperasi secara sehat dan mampu menggerakkan perekonomian di desa masing-masing.
"Jika koperasinya maju dan sehat, catat saya mungkin akan memberikan penyertaan modal. Kami pemerintah daerah kan punya program pinjaman modal bergulir. Tapi akan dilihat dulu, koperasinya sehat enggak," jelasnya.***
Artikel Terkait
KDM dan Zulhas Resmikan Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Dorong Desa Mandiri
Olahan Sampah Bisa Dimanfaatkan Koperasi Merah Putih, Peluang Usaha Baru dari Lingkungan Sendiri
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
Bupati Bandung Tekankan Pengurus Koperasi Merah Putih Harus Profesional
Bupati Bandung Percepat Operasional Koperasi Merah Putih