news

Masyarakat Kabupaten Bandung Euforia Juara Persib, Meskipun Persikab Terpuruk di Liga 4

Selasa, 6 Mei 2025 | 23:04 WIB
Pengamat kebijakan publik yang juga Direktur Jamparing Institut, Dadang Risdal Aziz

FOKUSSATU.ID, SOREANG - Warga Jawa Barat menyambut kemenangan Persib Bandung sebagai juara Liga 1 musim 2025.

Masyarakat Kabupaten Bandung juga menyambut Kemenangan Persib dengan sukacita. Meskipun klub kebanggaan Kabupaten Bandung, Persikab menjadi terpuruk hingga ke Liga 4.

Keterpurukan tim Kabupaten Bandung mendapat respon atau kritikan dari Pengamat kebijakan publik yang juga Direktur Jamparing Institut, Dadang Risdal Aziz.

Ia menilai kondisi ini menunjukkan ketimpangan serius dalam pengelolaan klub sepak bola lokal.

Baca Juga: Jika Nakal Masukan Ke Barak, Bupati Bandung Imbau Orang Tua Awasi Pergaulan Anak

“Selamat dulu untuk Persib yang back to back juara Liga 1. Tapi ini sangat ironis. Kabupaten Bandung punya stadion megah, Si Jalak Harupat, salah satu yang terbaik di Indonesia, tapi Persikab justru berada di titik nadir,” ujar Dadang saat dimintai tanggapan, Selasa (6/5/2025).

Persikab sendiri, kata Risdal sapaan Dadang Risdal Aziz, sempat berjaya di era 1990-an, bahkan mencetak sejarah saat mengalahkan Persib pada 11 November 1999.

Namun pasca kejayaan tersebut, kiprah Persikab seperti hilang ditelan bumi. Setelah sempat bermain di Liga 2, kini klub tersebut harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 4.

“Ini menunjukkan ada yang salah dalam penataan manajemen. Meski sekarang manajemennya di bawah PT Persikab Bandung Bedas, tetap perlu langkah konkret dari para pemangku kebijakan,” kata Dadang.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Terima Kunjungan Danjen Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi

Risdal juga menyoroti pernyataan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang ikut merayakan kemenangan Persib dengan mengenakan jersey biru kebanggaan tersebut.

Ia tidak mempermasalahkan euforia itu, mengingat Persib telah menjadi simbol budaya warga Jawa Barat.

Namun menurutnya, sebagai kepala daerah yang menaungi klub Persikab, seharusnya Bupati turut menunjukkan komitmen membangkitkan klub lokal.

“Ini bukan soal miris, tapi ironis. Ketika menyampaikan selamat atas juara Persib, seharusnya juga disampaikan tekad untuk membawa Persikab bangkit. Itu yang ditunggu masyarakat Kabupaten Bandung,” tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini