FOKUSSATU.ID, CIMAHI. Pasar Antri Baru Kota Cimahi telah mengalami perubahan signifikan pasca pengelolaan dibawah naungan PT Mandiri Agung Perdana (MAP) sejak Januari 2025 lalu.
Pengelola Pasar Antri Baru Kota Cimahi, Erfan Bramantyo menyampaikan progres pengelolaan selama tiga bulan berjalan.
Menurutnya koordinasi terus dilakukan baik internal dengan pihak Kodam III Siliwangi dalam hal pelayanan, kenyamanan, kebersihan dan manajerial.
Baca Juga: Direktur PT MAP Lakukan Aksi Atasi Tumpukan Sampah di Pasar Antri Cimahi
"Kami selaku pengelola yang bekerja sama dengan pihak Kodam III Siliwangi telah melakukan aksi nyata, kami melaporkan bahwa sebelumnya sebanyak 800 ton sampah Pasar Antri Baru sudah kami selesaikan dari sisa manajemen lama, kemudian tahapan secara berkala terkait pengelolaan sampah, kami lakukan kerja sama dengan pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup meskipun dalam satu Minggu ada penarikan sebanyak 3 rit mudah-mudahan bisa segera ada penambahan ritase menjadi 4-5 rit" kata Erfan Bramantyo saat dikonfirmasi, Minggu 06/04/2025.
Kemudian lanjut Erfan, dalam upaya memberikan pelayanan kebersihan dan pengelolaan sampah, pihaknya berencana akan menambah armada Dump Truk serta pick up untuk menarik sampah.
Baca Juga: Ciptakan Pasar Antri Jadi Etalase Kota Cimahi, Ngatiyana dan Adhitia Apresiasi Pengelola Baru PT MAP
"Kita berencana akan menyiapkan dump truk untuk mengakut sampah juga satu unit tambahan armada pick up yang akan menarik sampah didalam lokasi pasar agar kenyamanan para pedagang dan pembeli lebih terjaga," ujar Direktur Utama perumahan Katumiri Grand Hill ini.
Disinggung terkait keamanan dan ketertiban pasar, pihaknya telah merekrut dan melibatkan Karang Taruna lingkungan setempat serta anggota TNI dari Arhanud, DisjasAD dan Kodim 0609.
"Sepanjang tiga bulan berjalan ini, laporan yang kami terima dari para pedagang secara umum mengaku cukup puas terhadap pelayanan baik dari sisi kebersihan maupun keamanan, meskipun masih ada kendala-kendala seperti saat musim penghujan dan lebaran Idul Fitri kemarin, dimana rencana menambah fasilitas hiburan seperti 40 meja Biliard, stand pusat kuliner, pemasangan CCTV, alat pemadam kebakaran dan parkir kendaraan roda dua di lantai dua menjadi sedikit terhambat, tetapi saat ini sudah bisa kembali dikerjakan," tuturnya.
Erfan menambahkan, progres rehab dan renovasi lantai dua Pasar Antri Baru sudah mencapai 80 persen, targetnya dua bulan kedepan susah bis dibuka dan dipergunakan.
"Progres rehab dan renovasi sudah berjalan persiapannya mencapai 80 persen, targetnya dua bulan kedepan sudah bisa dibuka," jelas Erfan.
Erfan berharap, demi kebaikan, keamanan, ketertiban dan kenyamanan bersama, pihaknya mengajak para pedagang untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dan menjaga kekompakan.