"Alhamdulillah berkat hasil dari gotong royong masyarakat yang turut serta membantu tidak ruksak terlalu parah," Katanya.
Sampai sekarang, kata Roni, belum ada perbaikan dari pemerintah, sehingga warga bergotong royong memperbaikinya bersama aparat desa, walau hanya untuk sementara karena banyak yang terjatuh.
"Jalan bolongnya banyak ada puluhan, bahkan pasirnya sama batunya kemarin habis 6 mobil engkel, belum semen, terus kerja bakitinyya lumayan capek," kata dia.
Baca Juga: Gasak Dewa United 5-1, Madinda Ucap Perpisahan bagi Bobotoh Persib
Roni mengatakan, tentu harapannya dan masyarakat lainnya jalan tersebut bisa bagus.
"Pengennya jalan bagus, semuanya bisa diperbaiki," ujarnya.
Saat di temui Fokossatu.id, Kepala Desa Cilame Alo Sobirin membenarkan terkait ruksak nya akses jalan tersebut. Hingga warga bergotong royong melakukan perikan jalan.
Alo Membeberkan, Perbaikan dari kabupaten hanya 200 hingga 100 meter itu pun kadang- kadang.
"Sedangkan ruas jalan ini kan volume kendaraan yang melintas itu bertambah berat dan banyak karena ini jalan lintas menghubungkan antara Kabupaten Bandung dengan Bandung Barat," Ujar Alo, Senin (27/11/2023).
Alo menegaskan, banyak kendaraan ke arah Kabupaten Bandung Barat yang melintas ke Desa Cilame. Apalagi beberapa proyek dan kendaraan alat berat juga kerap melintas.
"Banyak yang melintasi jalan ini misalnya daerah Ranca Panggung, Sindang Kerta, hingga Cililin yang Desa Naggerang dan Karyamuktinya Kabupaten Bandung Barat, jika akan ke Jakarta untuk menuju Tol Soroja," Ucapnya.