Hadirnya MPP Prima Menjadi Bukti Nyata Bagi Masyarakat Kota Bandung

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomitmen menghadirkan pelayanan publik prima bagi seluruh masyarakat Kota Bandung. Untuk itu, hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi bukti nyata komitmen tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat perayaan satu tahun Mal Pelayanan Publik di Jalan Cianjur Kota Bandung, Jumat 18 Agustus 2023.

"Saya yakin, warga masyarakat semakin dimudahkan. Mudah-mudahan merasa puas karena Indeks Kepuasan Masyarakat Kota Bandung pun sekarang mayoritas sudah masuk kategori yang hijau," kata Ema.

Baca Juga: Percantik Kawasan Ganesha, Pemkot dan ITB Revitalisasi Trotoar

Sejak dibuka 23 November 2022 lalu, MPP telah dikunjungi lebih dari 24.000 kali dan menjadi primadona masyarakat. Ada lebih dari 28 tenant dan 97 layanan.

Ema menyebut hadirnya MPP menjawab stigma negatif tentang pelayanan publik. Namun, segala pencapaian tersebut harus terus ditingkatkan melalui berbagai inovasi.

"Inovasi adalah keniscayaan, dengan adanya MPP kita ingin suatu saat semua gerai terintegrasi dan berbasis online sehingga masyarakat tidak perlu datang, itulah pelayanan prima," ujarnya.

Baca Juga: SBM ITB, Berikan Beasiswa Mini SBM Pada 30 Calon Mahasiswa

Ia berharap, tenant di MPP terus bertambah untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat terutama pelayanan publik.

"Kami mengapresiasi MPP Kota Bandung dari jumlah tenant yang bertambah bisa mengakomodasi kebutuhan pelayanan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan Mal Pelayanan Publik ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bandung dalam meningkatkan kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan administrasi, dan telah dilengkapi dengan MPP digital.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Serahkan Surat Keputusan Remisi kepada 17.016 Binaan Lapas di Jabar

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan perizinan yang diharapkan dapat berkontribusi bagi peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kota Bandung. 

Melalui pemenuhan perizinan, Ronny berharap, para pelaku usaha mendapatkan kepastian dan kenyamanan dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya di Kota Bandung. Saat ini, Capaian indeks kepuasan pada perizinan mencapai 95,33.