Faisal Haris : Pelaku UMKM Harus Berimbang Dengan Perkembangan Digitalisasi

FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Bacaleg DPR RI Partai Amanat Nasional (PAN) asal Dapil Jabar 1, H Faisal Haris sampaikan strategi strategi kepada masyarakat Kota Cimahi dalam mengembangkan dan menjalankan UMKM.

Perlu diketahui, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah menjelma sebagai salah satu pilar vital perekonomian Indonesia.

UMKM telah terbukti tahan terhadap krisis, bahkan menjadi booster pemulihan ekonomi pada saat krisis, termasuk pandemi Covid-19 saat ini.

Saat ini pemulihan ekonomi Indonesia telah berjalan ke arah positif seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Lantik Ketua Sektor dan Sub Sektor, Ketua Gibas Resort Kota Cimahi Lakukan Perubahan

Namun dalam praktiknya, upaya mengembangkan sektor UMKM untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tersebut, masih mengalami kendala.

Beberapa kendala yang dihadapi oleh UMKM, antara lain kemudahan perizinan berusaha, keterbatasan modal kerja, kurangnya pemahaman tentang manajemen bisnis yang baik, kurangnya pengetahuan teknologi, dan pemasaran digital yang belum berjalan dengan baik.

Untuk itu dibutuhkan sinergi dan peran dari berbagai pihak terkait untuk meningkatkan resiliensi melalui penguatan sektor UMKM sebagai salah satu gerbong penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam hal ini Bacaleg DPR RI Partai Amanat Nasional (PAN) asal Dapil Jabar 1, H Faisal Haris dengan latar belang pengusaha ini mengatakan bahwa UMKM perlu di kembangkan, karena UMKM menjadi penopang dan juga sebagai pemasukan atau penghasilan buat Negara.

Baca Juga: Jelang Kongres XXV, Tim PWI Pusat Rampungkan Penyempurnaan PD-PRT

“Namun dalam menjalankan UMKM yang namanya kendala pasti ada, maka untuk menyempurnakan UMKM kita harus memiliki strategi-strategi dulu, dalam strategi itu kita akan membuahkan hasil yang kita inginkan,”ujar Faisal Haris saat berdialog di teras demokrasi yang mengusung tema "Peran UMKM Dalam Upaya Mewujudkan Kedaulatan Bangsa" di Cimahi Mall, Rabu (2/8/2023)

Lanjut Haris mengungkapkan pelaku UMKM kedepan harus berimbang dengan perkembangan digitalisasi. Disamping itu juga para pelaku UMKM perlu di berikan edukasi, tapi tidak semua pelaku UMKM paham bagaimana cara memulai maka disini lah perlu di edukasi.

“Soalnya di era sekarang ini tidak lagi harus menggunakan cara-cara mutlak, tapi harus menggunakan atau menyesuaikan dan menyeimbangkan dengan digitalisasi,”pungkasnya.