Jaga Keamanan Hutan, Perhutani KPH Bandung Utara Perkuat Sinergitas Bersama Muspika Dan LMDH

FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Sebagai upaya menghadapi musim kemarau, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara Bersama Muspika dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan perkuat sinergitas dalam menjaga keamanan hutan.

Kegiatan tersebut dilaksankan di kawasan hutan Cisalak Resort Pemangkuan hutan (RPH) Bukanegara, Bagian Kesatuan Hutan (BKPH) Cisalak , Minggu (16/07).

Baca Juga: Kendalikan Gukamhut, Perhutani KPH Bandung Utara Lakukan Patroli Bersama Polsek

Kegiatan ini dilaksanakan guna melakukan koordinasi dengan stakeholders dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sorak Seribu sehingga sumberdaya hutan dapat terjaga secara berkesinambungan serta dilakukan dialog dengan jajaran petugas lapangan dan LMDH terkait bidang pekerjaan diantaranya wisata, keamanan, hasil hutan produksi kayu dan non kayu, sadapan.

Hadir dalam acara tersebut Camat Cisalak Sumardi, Asper Cisalak Budi Kamal dan jajaran serta Gugun selaku LMDH Sorak Seribu beserta anggota

Baca Juga: Perhutani KPH Bandung Utara Bersama Pramuka Saka Wanabakti Gelar Mabim Diklatsar

Plt. Administrstur KPH Bandung Utara Arif Marghana melalui Kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan dan Komunikasi Endan Cahyadi mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini harus terus kontinue dalam membangun hutan kita.

“Pada intinya kita mengandeng para Muspika dan LMDH, segala sesuatu hal kita membutuhkan Stackholder," terangnya.

Sementara itu Muspika Sumardi mengucapkan terima kasih kepada pihak Perhutani Bandung Utara yang telah menjalin sinergitas kerjasama dalam pengelolaan hutan dan telah memberikan kontribusi pada kesejahteraan masyarakat desa hutan.

Baca Juga: Perhutani KPH Bandung Utara Serahkan Hewan Qurban untuk Penyadap dan Masyarakat Sekitar Hutan

“Kami berharap semoga dengan terjalinnya kerjasama selama ini antara Perhutani dengan Muspika dan LMDH semakin dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat desa hutan dan tetap selalu menjaga kelestarian kawasan hutan,” ujarnya.