FOKUSSATU.ID - Organisasi menjadi ruang berkumpul menyatukan kekuatan untuk mencapai visi atau misi jangka panjang. Melalui berorganisasi diharapkan dapat memberikan kemanfaatan yang berlipat untuk setiap anggota, relasi profesi, birokrasi, dunia usaha atau masyarakat umum.
Dalam rangka membangun kesinergisan program kerja dan keharmonisan antar anggota untuk kemajuan organisasi profesi Jurnalis Independen Bersatu (JITU) menyelenggarakan acara Buka Bersama di Ramadhan 1444 Hijriah dan Launching program Pelestarian Bahasa Daerah dan Penguasaan Bahasa Asing Melalui Media Massa Berbasis Jurnalistik.
Wahyudi Sekjen Jurnalis Independen Bersatu, Pimpinan Umum perusahan media massa Tabloid Jubir dan Teropong Indonesia menjelaskan pada sore hari ini organisasi profesi Jurnalis Independen Bersatu melaksanakan buka bersama, menyimak ceramah dari Ustadz Asep Munawar S.Ag dari lembaga pendididikan Nurul Huda Soreang dan Ustadz Egi Nugraha S.Sy penyuluh agama di Kemenag Kabupaten Bandung dengan tema “Meraih Berkah Dengan Konsep Usaha Berjama’ah”.
Baca Juga: Pipa Interkoneksi Perumda Tirta Pakuan di Jembatan Otista Kota Bogor Bakal Dipindah
Selain itu ada launching media online organisasi profesi Tabloid Teropong Indonesia dan Teropongindonesian.com, serta sosialisasi program pelestarian bahasa daerah dan penguasaan bahasa asing (Arab/Inggris) melalui media massa dengan basis jurnalistik,” jelasnya didampingi Dwi Arifin Kepala Pusat Data & Pengembangan Media Massa Jurnalis Independen Bersatu saat wawancara bersama media cetak & online di kantor sekertariatnya, Jl-Terusan Al Fathu, Kopo KM 17, Linggahara II, F12, Soreang Bandung (5/4/2023).
Wahyudi mengungkapkan kedepannya organisasi ini akan berupaya memperluas kerjasama dengan lembaga pemerintahan, pengusaha dan semua pihak yang membutuhkan peran media massa agar lebih maju dan berkembang, melalui program-program organisasinya.
Kepala SMAN 1 Banjaran, Drs. Iwan Kurniawan mengucapkan selamat dan sukses kepada organisasi profesi Jurnalis Independen Bersatu yang telah melaunching program “Pelestarian Bahasa Daerah dan Penguasaan Bahasa Asing Melalui Media Massa”.
Baca Juga: Puluhan Posko Sudah Disiapkan di Jalur Mudik Wilayah DBMPR Jabar. Antisipasi Gangguan Bencana Alam
Lanjut Iwan, Landasan pemikiran untuk mempraktekan atau mempolulerkan kedua bahasa itu sangat penting dan saya mendukung sekali,”ucapnya kepala sekolah berprestasi yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris saat interaktif bersama jurnalis media cetak dan online di ruang kerjanya. Perihal pentingnya bahasa daerah dan bahasa Asing bagi generasi muda (6/4/2023).
“Bahasa daerah mungkin akan punah jika tidak ada upaya untuk dilestarikan. Padahal bahasa daerah sangat penting bagi generasi muda saat ini. Karena di dalam pemaknaan filosofi bahasa daerah, di antaranya ada nilai-nilia luhur tata karama atau etika bangsa dalam berbahasa yang menjadi bagian dari ciri warga Indonesia. Maka melalui mempelajari atau melestarikannya merupakan bagian dari melestarikan budaya, kearifan lokal dan sejarah Indonesia,”ungkapnya.
Menurutnya sedangkan melalui penguasan bahasa asing, maka kualitas Sumber Daya Manusia akan meningkat. Selain itu nantinya para pelajar atau masyarakat akan lebih mudah mempelajari literasi ilmu-ilmu yang tersebar masuk ke Indonesia dalam bahasa asing (Arab atau Inggris).
Baca Juga: Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan di Jawa Barat. Sasaran penerima 4,4 juta Keluarga
“Semoga programnya berjalan dengan lancar menjadi manfaat dan menghasilkan karya yang diharapkan oleh semua pihak,”katanya.***
Artikel Terkait
Warga Kota Bogor Dikejutkan Ular Sanca Besar saat Sahur di Rumahnya
Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan di Jawa Barat. Sasaran penerima 4,4 juta Keluarga
Terhindar dari Sanksi Berat, FIFA Beri Kartu Kuning untuk Indonesia
Puluhan Posko Sudah Disiapkan di Jalur Mudik Wilayah DBMPR Jabar. Antisipasi Gangguan Bencana Alam
Pipa Interkoneksi Perumda Tirta Pakuan di Jembatan Otista Kota Bogor Bakal Dipindah