Dengan pembentukan komunitas komunitas seperti ini yang mampu memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa kekerasan tidak boleh dilakukan oleh siapapun baik itu di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.
Diharapkan kegiatan ini bisa terus berlanjut tidak sampai di sini saja karena masyarakat itu dinamis. Hal ini bisa terjadi dipengaruhi oleh berbagai hal tidak hanya dialami oleh masyarakat yang menengah ke bawah tetapi masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi ke atas dan pendidikan yang tinggi.
"Buat kaum perempuan harus bisa menempatkan diri baik dalam kondisi di keluarga atau sebagai perempuan domestik maupun perempuan yang melakukan kegiatan formal di luar dengan memegang peranan penting,"pungkasnya.
Reporter : Vidia Rahma
Artikel Terkait
Perempat Final Liga Eropa, MU Kembali Bertemu tim spanyol
Hari Musik Nasional ke 20, PAPPRI: Musik Indonesia Keren
Kadisjasad Resmi Membuka Festival Sepak Bola Tingkat Sekolah Dasar Se Bandung Raya
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan: Siap Bertemu JPP Jabar Segera Jalin Kerjasama
Ratusan Atlet Taekwondo Kota Bogor Berlaga di TFI Challenge 2023