Pegiat Lingkungan Bersama SARK Geruduk KLHK Minta Usut Tuntas Mafia Perusak Hutan

FOKUSSATU.ID, JAKARTA - Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Seruan Aliansi Rakyat Konservasi (SARK) melakukan aksi demo di Depan kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu (15/3/2023).

Para aksi demo menuntut KLHK untuk menegakan sanksi dan pidana bagi pelaku atau oknum perusak lingkungan dan alam.

Disamping itu juga pendemo meminta usut tuntas mafia perusak hutan. Berikan lahan kompensasi tanpa mengurangi ekosistem hutan.

Baca Juga: Perhutani Akan Tutup Wisata Safari Hutan dan Event Off Road di Kawasan Lembang

“Serta berikan partisipasi masyarakat setempat dalam unsur pengawasan kehutanan di Indonesia dan audit, monitoring serta evaluasi perusahaan perusahaan BUMN yang masih memiliki hutang kompensasi lahan,” Koordinator SARK, Alex saat melakukan orasi di depan Kantor KLHK, Rabu (15/3/2023)

Alex mengatakan peran negara sebagai pemberi kebijakan yang tak berpihak terhadap rakyatnya dalam pengelolaan area kawasan lingkungan dan hutan.

"Saya minta KLHK bertanggung jawab atas kerusakan alam yang dilakukan oleh oknum oknum perusak alam seperti perusahaan semen Indonesia,"ujarnya.

Baca Juga: Pulihkan Ranca Upas, Perhutani Bersama Pegiat Lingkungan dan Pariwisata Tanam Ribuan Bibit Pohon

Sementara tuntutan datang dari mantan Ketua FK3I Nasional yang sekaligus sebagai Dewan Daerah WALHI jabar, Dedi Kurniawan.

Aksi demo ini diterima langsung oleh Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta jajarannya. Beberapa perwakilan dari aksi demo diundang masuk untuk dilakukan dialog terkait tuntutan yang di suarakan oleh masa aksi demo.

Dalam aksi demo ini juga dilakukan pelepasliaran burung pipit oleh Humas KLHK yang didampingi oleh Steve Ewon.

Baca Juga: Longsor di Kota Bogor, 2 Warga Meninggal, 4 Orang Masih Tertimbun

“Hal ini diakukan sebagai symbol bahwa tempat burung pipit kini telah di rusak oleh para oknum pengrusak hutan. Kemudian dilanjutkan dengan melepaskan beberapa ekor binatang Reptil jenis ular,”pungkasnya.