Terdapat 17 pos yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung, termasuk satu pos terpadu dan satu pos pelayanan.
Baca Juga: Kemenhut Mulai Salurkan Pakan ke Kebun Binatang Bandung
Aldi menegaskan bahwa kesiapsiagaan tidak hanya fokus pada tempat ibadah, tetapi juga di jalur-jalur wisata dan pusat keramaian.
"Dengan kesiapsiagaan yang lengkap ini, kami berharap bisa memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal maupun masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun dan berwisata di Kabupaten Bandung," tambahnya.
Pengawasan juga diperkuat dengan teknologi, di mana 30 kamera CCTV terpasang di posko terpadu untuk memantau aktivitas masyarakat secara real time.
Baca Juga: OJK Gelar Porseni FKIJK 2025
"Di posko terpadu terdapat 30 CCTV yang terhubung, baik untuk memantau arus wisata maupun aktivitas di tempat ibadah," ungkapnya.
Dalam hal antisipasi bencana, Aldi menyampaikan bahwa Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Bandung telah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana.
"Kami sudah 1.303 personel daerah-daerah rawan longsor. Kami mengimbau masyarakat agar menghindari jalur rawan longsor," ujarnya.
Baca Juga: Inovasi Len Cocok Dipakai untuk Kembangkan Alutsista Modern
"Kita doakan bersama semoga tidak ada bencana di wilayah kita," tambah Aldi.***
Artikel Terkait
Bupati Bandung, Kang DS Dorong Penguatan PPPK Guru Paruh Waktu
Bupati Bandung Lantik 309 Kepala Sekolah untuk Tingkatkan Pendidikan
Tiga Warga Tewas, Bupati Bandung Dadang Supriatna Tinjau Lokasi Longsor di Arjasari
Intruksi KDM, Bupati Bandung Tindak Lanjuti Penanganan Banjir dengan Relokasi Warga
Gubernur Jabar dan Bupati Bandung Siap Atasi Banjir di Bojongsoang - Dayeuhkolot