‎Bina Pelaku UMKM, Kelurahan Karangmekar Sodorkan Sertifikasi Halal dan NIB ‎

photo author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 15:18 WIB
Pembinaan pelaku UMKM di Kelurahan Karangmekar hadirkan demo masak dari Rose Brand (Foto Kusnadi)
Pembinaan pelaku UMKM di Kelurahan Karangmekar hadirkan demo masak dari Rose Brand (Foto Kusnadi)



‎FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  yang kini menjadi pilar penting ekonomi di Indonesia perlu mendapat dukungan dari pemerintah untuk berkembang,

‎Seperti halnya di Kelurahan Karangmekar secara rutin setiap bulannya dilakukan pembinaan terhadap para pelaku UMKM yang berada di Kelurahan Karangmekar.



‎Mewakili Lurah Karangmekar, Kasie Pemberdayaan Kelurahan Karangmekar, Riswan Juariana, S.IP., membenarkan bahwa saat ini telah berlangsung pembinaan UMKM periode ketiga atau yang terakhir di tahun ini.

‎"Dalam pembinaan kali ini, UMKM yang hadir berjumlah kurang lebih 70 orang. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan demo masak dari Rose Brand,"Riswan saat ditemui disela acara pembinaan UMKM di aula Kelurahan Karangmekar, Jumat (5/12/2025).



‎Dengan dihadirkannya demo masak dari Rose Brand, jadi ada semacam suatu peningkatan kemampuan untuk para UMKM di dalam menjajakan makanan siap saji yang akan mereka buat di dalam usahanya masing masing.

‎Riswan menuturkan materi yang disampaikan dalam kegiatan pembinaan saat ini adalah mengenai sertifikasi halal UMKM kemudian kebutuhan NIB. NIB juga penting sebagai identitas dari para UMKM yang ada di Kelurahan Karangmekar.

Baca Juga: Perkuat Pengawasan Dari Langit, Len Bantu Upaya Respons Cepat Bencana di Sumatra

‎"Sebagian besar UMKM yang ada di Kelurahan Karangmekar telah memiliki NIB,"tuturnya.

‎Melalui Kasie Pemberdayaan, Lurah Karangmekar Fitri Purnasari berpesan agar para UMKM ini bisa meningkatkan roda perekonomian khusunya di Kelurahan Karangmekar dan umumnya di Kota Cimahi. Selain itu juga para pelaku UMKM diminta selalu guyub.

‎Dalam kesempatan yang sama Ketua UMKM Kelurahan Karangmekar, Nia Susilawati menyebutkan pembinaan UMKM di kelurahan Karangmekar dilakukan dua sampai tiga bulan sekali dan saat ini yang terakhir.

‎"UMKM yang terdaftar di kami sejumlah 300 pelaku usaha UMKM. Msing masing UMKM berbeda beda prodaknya. Ada fashion, kuliner dan lain sebagainya,"sebutnya.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Tambahan Anggaran Jika Perlu, TNI–Polri Dibackup Penuh Tangani Bencana

‎Disamping itu juga, lanjut Nia memaparkan para pelaku UMKM di Kelurahan Karangmekar sudah memiliki NIB dan sudah mengikuti pelatihan media digital.

‎Nia berharap para pelaku UMKM ini tetap semangat dalam mengelola usahanya. Meskipun sekarang ini para pelaku UMKM menjadi korban dari program pemerintah yaitu program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

‎"Para pelaku UMKM yang berjualan disekolah sekolah menjadi terdampak adanyak program MBG. Soalnya anak anak sekolah jarang jajan karena mereka sudah dikasih oleh MBG,"paparnya.

‎"Selain kurang pembeli, harga harga barang di pasar menjadi mahal, hal ini yang banyak dikeluhkan oleh para pelaku UMKM,"pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X