FOKUSSATU.ID - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan melantik 173 pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Senin, 6 Oktober 2025.
Dalam arahannya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengingatkan, pelantikan ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi agar birokrasi Kota Bandung terus adaptif terhadap dinamika masyarakat.
“Perubahan, penyesuaian, dan perputaran roda pimpinan dalam birokrasi adalah hal yang rutin. Tujuannya agar organisasi pemerintahan besar ini selalu bisa mengikuti dinamika masyarakat yang penuh dengan perubahan,” ujar Farhan dikutif Diskominfo Kota Bandung.
Baca Juga: Begini Cara Investor Pasar Modal Siasati Ketidakpastian Politik Global
Wali Kota menyebut proses rotasi jabatan dilakukan dengan mempertimbangkan tiga prinsip utama, yakni kompetensi, integritas, dan administrasi.
Ia memastikan tidak ada unsur subjektivitas maupun kepentingan kelompok dalam penentuan jabatan.
“Penempatan ini didasarkan kepada kompetensi, kinerja, integritas, serta rekam jejak yang terukur. Tidak ada proses yang bersifat subjektif atau berdasarkan kepentingan pribadi,” katanya.
Menurutnya, integritas adalah wajah birokrasi di mata masyarakat. Ia berulang kali mengingatkan agar seluruh pejabat menjauhi praktik transaksional, terutama jual-beli jabatan.
Baca Juga: Proses Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Capai 80 Persen, 49 Jenazah Berhasil Dievakuasi
“Sekali lagi saya tegaskan: integritas, dua kali integritas, tiga kali integritas. Apabila terindikasi adanya jual-beli jabatan, maka dengan semudahnya kita akan melakukan tindakan hukum yang tegas dan terukur,” ungkapnya.
Ia menilai, kepercayaan masyarakat hanya dapat dibangun oleh aparatur yang memiliki integritas dan loyalitas tinggi.
“Masalah sampah, pasar, parkir, dan lainnya hanya bisa selesai bila masyarakat percaya kepada birokrasi. Untuk mendapatkan kepercayaan itu, birokrat harus amanah dan profesional,” pesan Farhan.
Dalam keputusan tersebut, sejumlah pejabat yang dilantik, di antaranya:
1. Arief Budiman — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bandung Kiwari
Artikel Terkait
Bupati Bandung Dadang Supriatna Resmi Lantik PPPK Baru Tahun 2025
Penyegelan Wisata Alam Puncak Picu PHK, Warga Tuntut Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Bertanggung Jawab
Drama Segel di Puncak Berujung Pemecatan Massal, Anggota DPR RI Minta Menteri LHK Bertanggung Jawab
Meletus Korek Gas, Rumah Warga di Bali Magetan Kebakaran
Proses Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Capai 80 Persen, 49 Jenazah Berhasil Dievakuasi