Kamusjam Rilis Single 'INDONESIA' YANG Angkat Keindahan Alam Nusantara

FOKUSSATU.ID, KAB BANDUNG -Kamusjam merupakan nama Band asal Kabupaten Bandung, yang berasal dari komunitas musik di Kampung Nanjung Desa Nanjung, Kec. Margaasih.

Kamusjam, kembali menunjukkan eksistensinya di belantika musik tanah air dengan merilis single terbaru berjudul “INDONESIA”.

Lagu ini merupakan hasil kolaborasi unik dengan rapper muda bertalenta, Icecool, dan mengusung tema besar Wonderful Indonesia yang melukiskan kekayaan alam dan budaya Nusantara.

Peluncuran perdana lagu ini digelar secara sederhana namun hangat di sebuah kafe kawasan Margaasih, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/05/2025).

Baca Juga: Jelang Idul Adha, FK3I Jabar Kampanyekan 'Kurban Asik Tanpa Plastik'

Dalam sesi soft launching tersebut, Kamusjam menyampaikan bahwa karya ini lahir dari rasa syukur atas keindahan dan keberagaman Indonesia.

Basis Kamusjam, Ajah Jahadi, mengungkapkan bahwa alam Indonesia menjadi sumber inspirasi utama dalam proses penciptaan lagu yang ditulis oleh basis Kamusjam Ajah Jahadi

“Lagu ini lahir karena alam Indonesia yang begitu indah. Ada hutan, gunung, lautan. Indonesia itu kaya sekali dengan alamnya,” ujar Ajah Jahadi

Proses kreatif lagu “INDONESIA” pun tergolong unik, karena dilakukan saat bulan Ramadan. Ajah Jahadi menuturkan, meski dalam kondisi berpuasa, tim tetap bisa menghadirkan aransemen musik yang elegan dan penuh rasa.

Baca Juga: Tinjau Jembatan Cijeruk Ambruk, Bupati Bandung Larang Tak Boleh Difungsikan, Nanti Bakal Dibangun Permanen

Sementara itu, Gitaris Kamusjam Firman mengatakan Yang menarik, Kamusjam menggandeng Icecool yang tak lain adalah kerabat Firman sendiri untuk memperkaya warna musik lewat sentuhan rap. Kolaborasi ini bermula dari pertemuan mereka di sebuah event musik.

“Dia sangat bertalenta. Kebetulan genre-nya rap, ini jadi tantangan tersendiri buat Kamusjam,” jelas Gitaris Kamusjam Firman.

Perpaduan musik pop khas Kamusjam dengan irama rap dari Icecool menciptakan nuansa segar dan emosional. Lagu ini tidak hanya menyoroti keindahan alam, tetapi juga mengajak pendengar merenungkan betapa kayanya budaya dan warisan bangsa.

Firman menyebut bahwa lagu ini lahir dari kontemplasi dan rasa syukur mendalam terhadap tanah air.