Bupati Bandung Dadang Supriatna Minta PMB Harus Jujur, Transparan dan Akuntabel

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 18:04 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna Minta PMB Harus Jujur, Transparan dan Akuntabel
Bupati Bandung Dadang Supriatna Minta PMB Harus Jujur, Transparan dan Akuntabel

FOKUSSATU.ID, KAB BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka "Kick Off Penerimaan Murid Baru" Kabupaten Bandung jenjang TK, SD, dan SMP tahun ajaran 2025/2026 di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung itu dihadiri Kejari Bandung, Polresta Bandung, Dewan Pendidikan, Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, para camat, para kepala sekolah dan pengawas.

Menurut Bupati Dadang Supriatna, kegiatan kick off hari ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat untuk menghadirkan sistem penerimaan murid baru yang lebih baik di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Hatur Nuhun Nick Kuipers! We Will Meet Again

"Sebagai kepala daerah, saya menekankan proses penerimaan murid baru ini harus berjalan objektif, transparan, akuntabel dan berkeadilan dan tanpa diskriminasi," ujar Bupati Dadang Supriatna saat membuka kick off PMB.

Oleh karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mewanti-wanti agar Disdik maupun para kepala sekolah benar-benar melaksanakan proses penerimaan murid baru ini secara jujur, transparan dan akuntabel.

"Saya minta jangan ada pungutan di seluruh sekolah di Kabupaten Bandung. Catat, jika ada kepala sekolah yang main-main dengan aturan apalagi sampai mungut dari murid, saya tidak segan mencopot," ucap Kang DS.

Baca Juga: Kembali Hadir! Microsoft Excel World Championship Indonesia (MEWCI) 2025, Buruan Menangkan Tiket ke Las Vegas

"Kita perbaiki sistem bersama. Saya fokus terhadap perbaikan sistem pendidikan termasuk dalam penerimaan murid baru ini. Jangan sampai muncul masalah seperti tahun-tahun sebelumnya," tegasnya.

Dalam upaya mendukung keberhasilan pelaksanaan PMB ini, Bupati yang akrab disapa Kang DS mengajak seluruh stakeholder pendidikan di Kabupaten Bandung untuk terus bersinergi, mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata serta membangun kepercayaan masyarakat.

Ia juga memberikan instruksi khusus bagi para camat di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Kang DS meminta para camat untuk menyisir setiap desa agar seluruh anak dapat mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah termasuk anak-anak disabilitas.

Baca Juga: Tiga Kantor Cabang Bulog di Jabar Masuk 5 Besar Nasional dalam Serap Gabah petani

"Para camat tolong kawal dan sisir masyarakatnya masing-masing di tiap desa, semua anak harus sekolah. Termasuk anak-anak disabilitas, mereka juga berhak bersekolah di sekolah negeri maupun swasta. Jangan ada yang ditolak. Tolong para camat dna kepala sekolah perhatikan ini," ujarnya menambahkan.

Dalam PMB tahun ajaran 2025/2026 ini, kata Kang DS, Disdik Kabupaten Bandung telah melakukan evaluasi dan merancang empat jalur pendaftaran PMB yaitu jalur domisili, afirmasi, prestasi dan mutasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X