Wakil Wali Kota Bandung : Pendidikan Bukan Hanya Tanggung Jawab Sekolah Tapi Peran Orang Tua Sangat Penting

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 15:46 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, H Erwin saat podcast bersama Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung, Selasa, (29/4/2025).
Wakil Wali Kota Bandung, H Erwin saat podcast bersama Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung, Selasa, (29/4/2025).

FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Ada lima elemen utama yang harus diperhatikan untuk memastikan keberhasilan anak-anak di dunia dan akhirat. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, H Erwin saat podcast bersama Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung, Selasa, (29/4/2025).

Dalam podcast tersebut, H Erwin menegaskan pentingnya pendidikan dalam menciptakan generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak yang kuat.

Menurutnya, ada lima elemen utama yang harus diperhatikan meliputi: pertama, kesalehan yang terintegrasi dalam agama yang kuat; kedua, penguatan ilmu pengetahuan yang seimbang dengan agama; ketiga, cinta tanah air atau Al-Wa'yu Al-Watan; keempat, interaksi sosial yang baik dengan tetangga dan teman-teman; dan kelima, keorganisasian yang dapat membentuk pribadi yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Penataan Pasar Induk Gedebage Dimulai, Bersih dari Sampah dan Premanisme

Menurut Erwin, peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak-anak. Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga orang tua yang harus menjadi teladan dalam membentuk karakter anak-anak.

"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga orang tua. Mereka harus menjadi teladan bagi anak-anak mereka, menunjukkan perilaku yang baik, agar anak-anak dapat berkembang dalam lingkungan yang positif," ujar Erwin di Studio Basa Basi Podcast Komplek Stadion Persib Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa, 29 April 2025.

Pemerintah Kota Bandung juga berfokus pada program-program yang memperkuat karakter anak-anak. Program pelatihan dai, rumah tahfiz, dan gerakan utama mengaji adalah upaya untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, yang akan membentuk akhlak generasi muda.

Di era digital ini, Erwin juga mengingatkan tantangan utama dalam mendidik generasi muda adalah disrupsi teknologi dan perubahan nilai sosial yang cepat.

Baca Juga: Masalah Status Tanah Pasar Patrol Warga dan Pedagang Audensi Ke DPRD Kabupaten Bandung

Meskipun teknologi memberikan manfaat besar, dampak negatifnya pun perlu diwaspadai.

"Teknologi membawa banyak manfaat, tetapi kita harus mengajarkan anak-anak untuk memanfaatkannya secara bijak. Pendidikan literasi digital menjadi sangat penting agar mereka bisa menggunakan teknologi dengan cara yang produktif," tambah Erwin.

Selain itu, peningkatan kompetensi guru juga terus dilakukan agar mereka dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menyampaikan materi dengan cara yang lebih relevan dengan kebutuhan anak-anak.

Selain pendidikan formal, Erwin juga menekankan pentingnya pendidikan non-formal dalam membentuk karakter anak-anak.

Baca Juga: Masalah Status Tanah Pasar Patrol Warga dan Pedagang Audensi Ke DPRD Kabupaten Bandung

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X