FOKUSSATU.ID, SOREANG - Di tahun 2025, Kabupaten Bandung sudah hampir menginjak abad ke -4 dengan merayakan hari jadinya yang ke 384.
Direktur Jamparing Institut Pemerhati Kebijakan Pemerintah, Dadang Risdal Aziz mengatakan dengan usia yang ratusan tahun ini, Kabupaten Bandung bukan lagi masuk kategori usia muda lagi.
Dilihat dari perjalanan sejarah Bandung Raya, yang diawali dengan lahirnya Dayeuh Bandung. Kabupaten Bandung sebagai induk telah melahirkan wilayah administratif baru. Selain melahirkan Kotamadya Bandung, juga telah terbentuk Kota Cimahi dan kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: PKS Kabupaten Bandung Gelar Halal Bi Halal Sekaligus Perayaan HUT Ke 23
"Sejatinya suatu wilayah yang telah berusia ratusan tahun, dan telah mengalami perjalanan sejarah panjang dari mulai zaman kolonial, zaman perjuangan kemerdekaan hingga pembangunan. Kabupaten Bandung sudah seharusnya mencapai derajat kondisi mapan, mapan secara kewilayahan maupun mapan secara kemakmuran,"ujar Dadang Risdal Aziz dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/4/2025).
Lanjut Dadang menyebutkan namun faktanya kabupaten bandung hingga hari jadinya yang ke 384 masih terlihat seperti kota yang baru terlahir puluhan tahun saja. Segala aspek dan faktor yang menjadi indikator kemajuan dan tumbuh kembangnya suatu wilayah ternyata tidak linier dengan hitungan usianya.
“Ya, kalau melihat kota-kota di belahan dunia lain dengan usia yang sama, mereka sudah melampaui fase-fase perkembangan kota dengan segala raihan pancapaian, supra dan infrastruktur yang tertata, kemakmuran masyarakat yang unggul dan merata,"sebutnya.
Dadang menuturkan sebagai kota dengan sejarah panjang, dan menjadi salah satu destinasi kunjungan baik wisata maupun kunjungan dinas ataupun kunjungan pendidikan seharusnya Kabupaten Bandung mempunyai sebuah simbol dan lambang yang bisa menjadi penunjuk identitas sebagai suatu ciri wilayah atau daerah. Tetapi faktanya sampai hari ini Kabupaten bandung tidak memiliki lambang atau simbol yang betul-betul menjadi ikon suatu wilayah.
“Miris memang, kabupaten dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk terbesar kedua di Jawa Barat tidak punya ciri, lambang ataupun monumen yang bisa jadi penunjuk bagi siapapun yang berkunjung bahwa mereka sudah berada di wilayah Kabupaten bandung,"tuturnya.
Menurutnya dengan Usia 384, seharusnya Kabupaten bandung sudah menjelma menjadi sebuah kota yang telah mapan dan maju ditandai dengan adanya infrastruktur yang lengkap dan modern, pusat kegiatan ekonomi yang kuat, serta kualitas hidup yang baik bagi penduduknya.
Baca Juga: Rayakan Usia 16 Tahun, Log In Bagi-Bagi Ratusan Hadiah Bagi Warga Berbagai Profesi
Kota tersebut juga biasanya memiliki tata kota yang terencana dan terorganisir, serta menawarkan berbagai pilihan hiburan, pendidikan, dan budaya.
Tata Kota yang Terencana, Pemanfaatan ruang yang optimal, Lingkungan dan alam yang terjaga, Perencanaan kota yang berkelanjutan, Desain kota yang menarik dan estetis, Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan kota.
Artikel Terkait
Cimahi Darurat Sampah, Masyarakat Pertanyakan Alasan DLH Hentikan Penarikan Sampah
Hasil Karya Tujuh Pemuda Kreatif Bandung, Logo AAYF 2025 Jadi Simbol Resmi
Rayakan Usia 16 Tahun, Log In Bagi-Bagi Ratusan Hadiah Bagi Warga Berbagai Profesi
Peringati Hari Kartini, Antarestar Outdoor Gandeng Taman Nasional Gunung Halimun Salak Gelar Aksi Sosial
PKS Kabupaten Bandung Gelar Halal Bi Halal Sekaligus Perayaan HUT Ke 23