Dinkes Kota Bandung Pastikan Pelayanan Kesehatan Peserta BPJS Tidak Terganggu

photo author
- Senin, 29 Juli 2024 | 23:23 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian di Balai Kota Bandung, Senin 29 Juli 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian di Balai Kota Bandung, Senin 29 Juli 2024.

FOKUSSATU.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian memastikan pelayanan kesehatan bagi para peserta BPJS Kesehatan yang melakukan pelayanan di RS Muhammadiyah Kota Bandung tidak akan terganggu.

Sebelumnya, Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung tidak melayani pasien BPJS Kesehatan lagi lantaran telah memutuskan untuk menghentikan kerja sama untuk sementara waktu dengan BPJS Kesehatan.

"Sebanyak 80 persen pasien RS Muhammadiyah, pasien BPJS. Tapi ini tidak menjadi masalah karena pasien-pasiennya bisa dipindahkan ke rumah sakit yang lain," katanya di Balai Kota Bandung, Senin 29 Juli 2024.

Baca Juga: Bandung Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Program Antikorupsi KPK RI Se-Kabupaten/Kota Jabar

Menurut data, jumlah tempat tidur di 42 Rumah Sakit di Kota Bandung mencapai 7.057 tempat tidur. Sementara yang telah bekerja sama dengan BPJS mencapai 32 Rumah Sakit dengan jumlah tempat tidur mencapai 6.227 tempat tidur.

Sedangkan jumlah tempat tidur di RS Muhammadiyah Kota Bandung mencapai 159 tempat tidur. Anhar menyebut saat ini jumlah keterisian rumah sakit di Kota Bandung mencapai 60 persen atau 3.766 tempat tidur.

"Dengan data tersebut masih terdapat 2.511 tempat tidur yang kosong di rumah sakit yang menerima BPJS. Sehingga kita masih punya cadangan dalam tanda kutip ya tempat tidur yang kosong itu kurang lebih 2500an tempat tidur," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Amankan 8 Remaja di Kota Bogor, 4 Senjata Tajam Disita

"Sedangkan tempat tidur Muhammadiyah hanya ada 159 TT. Jadi sebenarnya pengalihan ini di atas kertas tentu saja tidak terlalu menjadi masalah. Karena pasien-pasiennya bisa dipindahkan ke rumah lain," imbuhnya.

Ia menyebut yang menjadi tantangan adalah aspek psikologis, karena pasien yang sudah biasa di Rumah Sakit Muhammadiyah dipindahkan ke rumah sakit lain.

Untuk itu, Dinkes akan terus melakukan edukasi terutama dari pihak rumah sakit yang akan menerima pemindahan pasien BPJS.

Baca Juga: Alun-Alun Kota Bogor Akan Ditutup Selama 2 Bulan, Ini Alasannya

"Kita akan sampaikan agar mereka juga mendapatkan pelayanan ya prima," ujarnya.

Ia juga menginstruksikan kepada Puskesmas untuk merujuk pasien ke beberapa RS lain yang dekat dengan domisili pasien BPJS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X