Bupati Bedas secara khusus juga menginstruksikan agar para kepala desa fokus menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah. Diantaranya adalah persoalan angka stunting, kemiskinan ekstrim hingga persoalan sampah.
"Pak Presiden di Rakornas menginstruksikan angka stunting maksimal 14 persen. Angka miskin ekstrim juga harus zero dan sangat prioritas. Terus persoalan sampah harus selesai," beber Kang DS.
Sementara itu, keynote speaker yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan momentum perpanjangan masa jabatan kepala desa adalah waktu untuk memperbaiki kekurangan dan momentum untuk menorehkan prestasi di masa depan.
Baca Juga: Cegah Hoaks di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Pentingnya Kesigapan Pengawas
"Desa harus jadi subjek pembangunan, bukan lagi penonton. Ini kesempatan bagi Bapak/Ibu kepala desa untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Cucun sambil tersenyum.
Cucun yang juga Ketua Panja Tim Transfer Keuangan Daerah juga berharap dana desa dan anggaran lainnya yang digelontorkan ke desa dapat benar-benar bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
"Insya Allah saya tidak akan berhenti membawa program-program untuk Kabupaten Bandung khususnya, agar Kabupaten Bandung merasakan program-program yang ditetapkan di Jakarta. Mari bangun Indonesia dari pinggiran," ungkap jebolan Pesantren Cipasung Tasikmalaya ini.***
Artikel Terkait
Bupati Bandung Dadang Supriatna, Wakafkan Buku Guna Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
PKS Deklarasikan Gun Gun Gunawan Sebagai Bakal Calon Bupati Bandung
Fostab Kabupaten Bandung Deklarasikan Gun Gun Gunawan Bakal Calon Bupati Bandung
Wow.. Raffi Ahmad dan Jeje Govinda Penuhi Undangan Bupati Bandung, Ada Apa Ya?
Bupati Bandung Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-78, Polri semoga Semakin Sukses dan Maju