FOKUSSATU.ID - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyatakan, selama 14 hari pemeriksan hewan kurban di Kota Bandung tidak ada yang terkena penyakit.
Tim Antemortem tersebut beranggotakan unsur dinas terkait, perhimpunan hewan, dokter hewan hingga perguruan tinggi. Dengan 183 personel Antemortem, pelaksaan pemeriksaan hewan kurban berjalan lancar.
"Setelah hampir 14 hari selama pemeriksaan ini, kondisi yang diperiksa relatif aman. Tidak ditemukan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) hingga penyakit Antraks," tegas Gin Gin di Masjid Agung Al Ukhuwah, Senin 17 Juni 2024.
Baca Juga: Kadiskominfo Kab Bandung, Yosep: Tidak Memaksa ASN Untuk Berkurban
Kendati demikian ditemukan hewan kurban yang tidak layak. Salah satunya umur yang belum memenuhi persyaratan penyembelihan.
Hingga 16 Juni 2024 telah terperiksa 15.904 ekor hewan kurban di 308 lokasi tempat penjualan. Jumlah tersebut terdiri dari 3.358 sapi, 12.406 domba, 139 kambing dan 1 kerbau.
"Untuk status sehat dan layak 11.938 ekor. Sementara yang tidak layak karena belum cukup umur sebanyak 3.976 ekor," ungkapnya.
Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan, Bupati Bandung Kunjungi Tenaga Medis dan Warga Binaan di Lapas Jelekong
Ia mengungkapkan, pada tahun 2023 pemeriksaan mencapai 15.691 ekor. Sedangkan tahun ini mencapai 15.904 ekor.
"Ada kenaikan pemeriksaan dibandingkan total tahun 2023," beber Gin Gin.***
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyatakan, selama 14 hari pemeriksan hewan kurban di Kota Bandung tidak ada yang terkena penyakit.
Artikel Terkait
Andi Zabidi : Pemasaran Hasil Pertanian Organik Harus Dicari Solusinya
Sejajar Dengan Relawan, Pengamat Politik Kanda Kurniawan Sikapi Deklarasi Koalisi Tiga Partai Cimahi Bersatu
Resmi! 4 Partai Koalisi Usung Kang DS di Pilkada 2024 Kabupaten Bandung
Kadiskominfo Kab Bandung, Yosep: Tidak Memaksa ASN Untuk Berkurban