FOKUSSATU.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung kembali menggelar operasi penertiban reklame pada Kamis 14 Maret 2024 malam. Hasilnya, tim menertibkan reklame di Jalan Pelajar Pejuang dan Jalan Soekarno-hatta.
Kepala Seksi Penertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung R. Satriadi Buana mengungkapkan, penertiban dilaksanakan pada Kamis 14 Maret 2024 sekitar pukul 21.30 WIB. Penertiban sengaja dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu ketertiban lalu lintas.
Penertiban melibatkan sekitar 50 orang dengan 7 unit armada yakni 1 Truk Dalops Satpol PP, 2 Truk Angkut Satpol PP, 1 Mobil KR Patroli Satpol PP, 2 mobil tim teknis dan 1 unit crane.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Bencana Banjir Rob, Bey Imbau Nelayan Pantai Selatan Jabar Tidak Melaut
Penertiban pertama dimulai di Jalan Pelajar Pejuang (depan hotel Asrilia) pada pukul 21.30 WIB. Di titik ini, Satpol PP menertibkan reklame ilegal ukuran 4 x 6 meter.
Di lokasi selanjutnya, di Jalan Soekarno-hatta (Sekelimus), Satpol PP juga memotong reklame tak berizin.
Ia mengungkapkan, penertiban reklame ini dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 tahun 2019 tentang Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat, Perda Kota Bandung Nomor 002 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Reklame, dan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 005 Tahun 2019.
Baca Juga: Rembug Bedas di Desa Pangauban, Bupati Bandung Sampaikan Sejumlah Hal
"Selama penertiban reklame, semua prosesnya berjalan dengan kondisi cukup aman, lancar, dan kondusif," katanya.
"Selanjutnya, barang bukti hasil penertiban diangkut ke gudang penyimpanan barang bukti," imbuh Satriadi.***
Artikel Terkait
Bukan di Al Jabar, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Bakal Sholat Idulfitri di Lapangan Gasibu
Korupsi Sekda Kota Bandung, Bey Hormati Proses Hukum
Rembug Bedas di Desa Pangauban, Bupati Bandung Sampaikan Sejumlah Hal
Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa ke 5 Untuk Wilayah Bogor dan DKI Jakarta Sabtu, 16 Maret 2024
Tinjau Lokasi Bencana Banjir Rob, Bey Imbau Nelayan Pantai Selatan Jabar Tidak Melaut