Kota Bandung Siap Kendalikan Inflasi dan Stabilkan Harga Pangan

photo author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 17:07 WIB
Operasi Pasar Murah (Diskominfo Kota Bandung)
Operasi Pasar Murah (Diskominfo Kota Bandung)

Atas hal tersebut, Bambang mengatakan, berbagai upaya yang akan dilakukan di antaranya, komoditas beras dilakukan pengecekan ketersediaan beras Bulog ke Gudang Bulog.

Baca Juga: Srikandi PLN Bagikan Perlengkapan Ibadah Jelang Ramadan

"Memastikan cadangan pangan pemerintah daerah, mendorong Bulog untuk melakukan distribusi beras SPHP melalui ritel dan toko modern, melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM)," ujar Bambang.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Kota Bandung, Tubagus Agus Mulyadi mengungkapkan, inflasi Kota Bandung untuk bulan Februari 2024, berada pada posisi paling rendah dibandingkan dengan 10 kota sampel perhitungan inflasi oleh BPS yaitu sebesar 1,95 persen (YoY).

Andil inflasi di Kota Bandung seperti beras sebesar 0,25 persen, cabari merah (0,07 persen) dan nasi dengan lauk (0,05 persen), telur ayam ras 0,05 persen, emas perhiasan (0,02 persen), kentang (0,01 persen) dan daging ayam ras (0,01 persen).

Baca Juga: Jelang Ramadan Beras Masih Mengancam Inflasi di Jabar, BI Koordinasi Pengendalian Inflasi

Kendati demikian, beras menjadi penyumbang inflasi terbesar. Hal ini dikarenakan mundurnya masa tanam akibat perubahan cuaca El Nino sehingga pasokan beras berkurang dipasaran berdampak pada kenaikan harga beras naiknya secara nasional.

"Namun secara umum komoditas pangan Kota Bandung relatif masih stabil walaupun menjelang HKBN terjadi kenaikan beberapa komoditas tertentu," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, untuk meredam kenaikan harga beras di tingkat konsumen Pemkot Bandung bekerja ama dengan Bulog dan stakeholder telah dan akan melakukan operasi pasar murah beras medium sebanyak 30 kali yang tersebar di kecamatan di Kota Bandung dan juga gerakan pangan murah sabanyak 39 kali.

"Mudah - mudahan dengan ada kegiatan itu dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan," katanya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X