Hari Diabetes Sedunia, Jawa Barat Tercatat Naik Hingga 38 Persen

FOKUSSATU.ID - Hari Diabetes Senudia di peringati setiap tanggal 14 November dalam setiap tahunnya. Peringatan tersebut bertujuan mengingatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan guna terhindar dari penyakit diabetes.

Pada saat ini penderita diabetes di Jawa Barat dari tahun 2021 sampai 2023 tercatat naik hingga 38 persen.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Raden Vini Adiani Dewi di acara peringatan hari diabetes bersama RSUD Al Ihsan di Kota Bandung, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga: Jabar Deklarasi Gerakan Jabar Anteng, Perkuat Komitmen Pemilu Damai di Gedung Merdeka, Sabtu Besok

"Penyakit diabetes bisa terjadi akibat pola hidup yang kurang baik atau karena di masa pandemi kurang pergerakan sehingga pola makanan kegiatan menyebabkan salah satunya diabetes," kata dia.

Namun, ia tidak merinci secara detail angka kenaikan diabetes tiap tahun di Jawa Barat. Vini menyebut penyakit diabetes merupakan tujuh penyakit yang menyebabkan angka kematian tertinggi dan pembiayaan tinggi.

Lanjutnya Vini, Dengan kondisi tersebut, ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri. Beberapa pencegahan yang bisa dilakukan dengan mengecek kondisi kesehatan secara berkala minimal satu bulan sekali.

Baca Juga: Pemda Se-Jabar Implementasikan Penggunaan Kartu Kredit Indonesia untuk Belanja Daerah

Selain itu, tidak merokok, minimal 30 menit per hari melakukan aktivitas lari atau jogging. Diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres.

Nina mengapresiasi RSUD Al Ihsan yang meluncurkan program sekolah diabetes untuk relawan. Sekolah diabetes yang berjumlah 10 kelas diperuntukan untuk para relawan yang peduli terhadap kondisi diabetes.

"Launching sekolah diabetes ini program unggulan yang diluncurkan RSUD Al Ihsan, dimana di dalam diabetes center di Al Ihsan membuat inovasi sekolah diabetes untuk mereka yang peduli diabetes," kata dia.

Baca Juga: BPBD Kota Bogor Atasi Longsor di Tebing Raya Batu Tulis