FOKUSSATU.ID - Di tengah musim kemarau yang kering dan suhu ekstrem akibat dampak El Nino, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadirkan lagi kolam retensi di Babakan Ciparay. Kolam ini berfungsi sebagai cadangan air di kala kemarau dan mengatasi genangan saat musim hujan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi memaparkan, lokasi kolam retensi kali ini berada di Komplek Dian Permai RW 12. Dipilihnya kawasan ini karena memang sebelumnya masih kerap ada genangan saat musim hujan.
"Lokasi kolam retensi di sini merupakan daerah yang rendah. Jadi, tepat untuk dibangun kolam retensi," ungkap Didi saat meresmikan Kolam Retensi Dian Permai, Rabu 13 September 2023.
Baca Juga: Antisipasi Kebakaran Hutan, 11 Gunung di Wilayah KPH Bandung Utara Ditutup
Kolam retensi ini diharapkan tak hanya mengurangi genangan di RW 12, tapi juga bisa menyelesaikan masalah banjir di kawasan RW 09.
"Di sana memang dampaknya dari banjir di RW 12. Jadi kalau di RW 12 bisa dikurangi, maka dampak banjir di RW 09 itu otomatis berkurang juga," ucapnya.
Ia menjelaskan, kolam ini dikerjakan secara swakelola menggunakan alat berat DSDABM. Pengerjaannya dilakukan selama dua bulan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp175 juta. Luas keseluruhan mencapai 1.767 meter persegi.
Baca Juga: Transformasi Digital Jabar Raih penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia 2023
"Lahan 179 meter perseginya digunakan untuk kolam. Daya tampungnya bisa mencapai 716 meter kubik. Di sekitarnya, kami tanami 75 pohon pelindung," ujar Didi.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Attauriq menyebutkan, pembangunan kolam retensi di musim kemarau merupakan hal yang tepat.
"Momen musim kemarau saat ini tepat untuk bangun kolam retensi. Jangan sampai dibangun saat banjir melanda," kata Eric.
Baca Juga: Mahasiswa Unpad Rancang Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Penyebab Penyakit DBD
Ia menambahkan, di tahun 2023 akan ada 3 kolam retensi yang dibangun, salah satunya di Dian Permai. Kemudian satu lagi kolam retensi di Bandung Inten Indah, Kelurahan Derwati. Lalu satu lagi di Margahayu, Kelurahan Sekejati.
Artikel Terkait
Kalah dari Indonesia, Turkmenistan Gagal Lolos Piala Asia 2024 sebagai Runner-up Terbaik
Kabar Duka. Farhat Meninggal Usai Bertanding Tinju di Porprov Jatim
Mahasiswa Unpad Rancang Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Penyebab Penyakit DBD
Transformasi Digital Jabar Raih penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia 2023
Antisipasi Kebakaran Hutan, 11 Gunung di Wilayah KPH Bandung Utara Ditutup