FOKUSSATU.ID - Penjualan listrik PLN sempat mengalami penurunan selama dua tahun terakhir, imbas dari wabah Covid-19. Namun pada 2022, penjualan sudah kembali normal, bahkan rebound.
General Manager PLN UID Jabar Susi Mutia mengatakan terjadi pertumbuhan penjualan listrik sekitar 6 persen hingga akhir tahun 2022 ini.
"Penjualan sudah kembali seperti sebelum pandemi, sudah rebound. Di Jabar sendiri tahun 2022 kita bisa tumbuh hampir 6 persen, semoga 2023 bisa diatas 6 persen," jelasnya dalam jumpa media di Bandung, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Observatorium Bosscha Usianya Kini 100 Tahun !
Namun ia juga mengakui masih ada unit yang belum kembali mencapai posisi penjualan listrik, seperti sebelum Covid-19. "Bertahap" tegasnya.
"Pertumbuhan penjualan PLN UID Jawa Barat - Realisasi Penjualan kWh kumulatif hingga Desember 2022 sebesar 56.226 GWh. Angka pasti pertumbuhan penjualan sebesar 5,45%," tambahnya.
Ia juga menegaskan masih belum ada rencana kenaikan tarif listrik pada tahun 2023 ini. Kendati demikian, pihaknya telah melalukan sejumlah efesiensi dalamnkinerja dan produksi listrik untuk menekan biaya.
"Jadi belum ada rencana kenaikan tarif listrik. Kita sudah berupaya menekan biaya produksi diantaranya melalui berbagai efesiensi dan alhamdulillah berjalan dengan sangat baik," ujarnya.
Baca Juga: Bio Farma Bantu Warga Sumedang dalam Budidaya Pisang Unggul
Bahkan menurutnya edesiensi sudah dihitung dengan sangat matang sehingga tidak mengganggu kinerja PT PLN. Selain itu efesiensi juga sudah dilakukan melalui persetujuan BPK.
PLN juga akan terus menambah layanan kepada pelanggan pada tahun ini. Salah satunya dengan meningkatkan layanan melalui aplikasi PLN mobile. Dengan digitalisasi layanan diharapkan akan lebih cepat dan efisien. ***(011)
Artikel Terkait
Terangi Daerah 3 T, PLN Beri Bantuan Pasang Listrik Gratis di Agrabinta
PLN Salurkan Subsidi Listrik Rp 457 Triliun
Kejar 100 % Elektrifikasi di Jabar, PLN Sambung Listrik Gratis untuk Warga di Desa Terpencil
Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-anak Penyintas Gempa Cianjur, Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat