Untuk memperlancar pengiriman material konstruksi di Peso, kata Khaeroni ada 11 titik Sungai Kayan akan dilakukan pengerukan. "Kalau pengerukan ada 11 titik. Salah satu spotnya ada di depan Desa Long Bia, ada adras. Terus ada tikungan sungai dekat Peso ada pengerukan. Untuk pengerukan di beberapa titik spot itu kemarin kami sudah proses izin pemanfaatannya di ke kementerian ESDM. Sekarang lagi proses peningkatan IUP OP dan kemarin sudah dapat rekomendasi dari PUPR untuk perizinan pengerukan," ungkapnya.
Kemudian kata Khaeroni, bendungan kedua tengah dilakukan land clearing di wilayah Tugu 5.
Lalu untuk infrastruktur sedang diupayakan untuk permohonan izin peledakan, di mana rekomendasi dari Polres Bulungan dan Polda Kaltara telah selesai.
“Sekarang tengah proses izin penggunaan dan pembelian bahan peledak di Mabes Polri itu selesai di Juni, maka tidak lama lagi sudah melakukan peledakan jalan yang menuju bendungan. Peledakan itu bisa makan waktu 6 bulanan. Jadi nanti sampai ke titik bendungan dilakukan peledakan pembuatan diversion channel atau pengelak sungai itu,” ujarnya.
Sebagai informasi, diversion channel adalah saluran pembagi debit atau shorcut untuk mengurangi debit banjir pada sungai yang langsung dialirkan ke laut.
"Rencana awal tahun 2023 itu sudah membuat diversion channel, terus lanjut konstruksi bendungan," ucapnya.
Untuk penyelesaian akses jalan penghubung antara titik lokasi pembangunan PLTA Kayan I perlu dilakukan peledakan 115 ribu meter kubik material batu di sejumlah titik jalur akses tersebut per September 2022.***
Artikel Terkait
Ramalan Feng Shui 14 September untuk Shio Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci. Tunggu Hingga Siang Nanti
Ramalan Feng Shui 14 September untuk Shio Naga, Ular, Kuda, Kambing. Waktunya Gabungkan Kekuatan Bersama
Ramalan Feng Shui 14 September untuk Shio Monyet, Ayam, Anjing dan Babi. Diskusikan Masalahmu Segera !
Barcelona Gagal Revans atas Bayern di Liga Champions, Kalah 2-0
Poin Pertama Liverpool, Kalahkan Ajax Amsterdam di Matchday 2, Skor 2-1