Pesan Presiden Joko Widodo Saat Berikan Bantuan di Pasar Muntilan

photo author
- Senin, 23 Mei 2022 | 00:06 WIB
Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Muntilan, Jateng sekaligus memnberikan bantuan.
Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Muntilan, Jateng sekaligus memnberikan bantuan.

FOKUSSATU.ID-Presiden Joko Widodo  hadir di Pasar Muntilan, Jawa Tengah.Kehadiran orang nomor satu Indonesia ini utuk melakukan kunjungan di Pasar tersebut.

Kehadiran Presiden disambut suka cita warga yang sejak pagi sudah menunggu kedatangannya. Kala itu Presiden menyapa dan membagikan bantuan dalam amplop. Presiden pun menyampaikan pesan. 

"Ibu-ibu, bantuan tidak boleh untuk membeli pulsa dan beli rokok ya. Untuk membeli kebutuhan pokok dan hal yang mendesak ya," ujar Presiden Jokowi, Minggu (22/5/2022).

"Boleh untuk beli minyak goreng atau modal usaha,” presiden menambahkan.

Baca Juga: Jokowi Temui Bos SpaceX, Suharso Monoarfa Ngebayangin Hal Ini
 

Mendapat bantuan semacam itu banyak warga mengaku gembira. Presiden hadir didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini menyaksikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan ATENSI untuk kelompok rentan dan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Pada kesempatan yang sama, presiden  juga menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK).  Di Pasar Muntilan, bantuan Atensi yang diberikan berupa bantuan aksesibilitas yakni kursi roda adaptif, kursi roda elektrik, dan tongkat penuntun adaptif.


Pemerintah juga menyerahkan, bantuan kewirausahaan seperti pengembangan usaha pijat, modal usaha pengembangan warung kelontong, motor roda tiga, pengembangan bibit ikan gurame dan santunan YAPI (Yatim Piatu)

Total bantuan sebesar Rp 91.700.000 untuk 10 PM.  Selain itu juga diserahkan BLT Minyak Goreng untuk 90 KPM @Rp 300.000 dengan total bantuan Rp 27.000.000. BMK untuk 100 KPM @ Rp 1.200.000 total Rp 120.000.000. Bantuan untuk 66 PKL/Warung total Rp 11.522.000.

Adapun BLT Minyak Goreng diberikan pada saat harga Minyak Goreng cukup tinggi dan pasokan yang kurang stabil. BLT Minyak Goreng merupakan program subsidi kepada masyarakat, untuk menjaga daya beli. 

Setelah Hari Raya Idul Fitri, penyaluran BLT Minyak Goreng masih berlangsung di beberapa kabupaten/kota. Selain karena daerah 3T (terluar, terdepan dan terpencil) juga karena KPM banyak yang mudik lebaran. Sehingga saluran  BLT Migor tetap dilanjutkan sepulang mereka dari kampung halaman atau dari mudik.***014

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X