BPIP dan Kodam V Brawijaya Surabaya Kolaborasi Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian

photo author
- Selasa, 29 Maret 2022 | 13:22 WIB
Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi dan dan Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur
Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi dan dan Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur

FOKUSSATU.ID - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kodam V Brawijaya Surabaya berkomitmen kolaborasi bumikan Pancasila dengan metode kekinian.

Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengatakan kolaborasi ini tindak lanjut kerjasama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Bahkan menurutnya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan segera dilakukan bersama Panglima TNI.

"Kita juga akan menjadwalkan MoU dengan Panglima TNI", ujarnya saat melakukan Kunjungan Kerja di Jawa Timur, Jum'at, (25/03/2022).

Ia berharap kolaborasi ini dapat dilakukan dengan masing-masing program atau kegiatan yang sudah di miliki baik BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur.

Dirinya juga menjelaskan BPIP bertanggungjawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Baca Juga: Daddy Rohanady Sosialisasikan Sketsa Kebangsaan di SMK Nusantara Weru, Penjelasannya Ini

"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat", jelasnya.

Pihaknya juga saat ini telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari", tegasnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum juga mengatakan BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi.

Menurutnya dasar tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Baca Juga: Bantu Masyarakat Miliki Kios Tanpa DP, Founder PT Jatra Jaminkan Rp53 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Cibedug

"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila", pungkasnya.

Ia berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden Pangdam V/Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X