FOKUSSATU.ID-Presiden Joko Widodo melakukan prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi dalam ritual Bejana Nusantara
Prosesi yang terkesan 'magis' itu berlansung di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) yang bakal bernama Nusantara berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Tanah dan air yang di bawa oleh para gubernur itu mempunyai makna dan sejarah di daerah mereka masing-masing.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan misalnya yang diberikan kesempatan pertama untuk menyerahkan tanah itu kepada Presiden Joko Widodo membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Kampung itu awalnya adalah area kumuh yang kemudian ditata oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Kampung Akuarium ini pernah mengalami penggusuran di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan Ahok. Penggusuran tersebut dibatalkan oleh Anies Baswedan yang mengalahkan Ahok pada Pilkada 2017 dan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Gubernur lain yang juga membawa tanah bersejarah adalah Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membawa tanah dari rumah pengasingan Proklamator RI, Sukarno yang juga presiden pertama Indonesia.
Baca Juga: Presiden Pimpin Prosesi Penyatuan Tanah dan Air, Pembangunan IKN Dimulai
Pemerintah Kolonial Belanda mengasingkan Bung Karno ke Bengkulu pada 1947-1942. Pada masa pengasingan itu, Bung Karno bertemu dengan calon istrinya, Fatmawati.
Lantas Provinsi lainnya juga demikian. Papua dan Jawa Barat. Provinsi Papua menyetor tanah yang berasal dari 29 wilayah. Sedangkan , Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan tanah yang dihimpun dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat membawa air yang sudah diproses melalui ritual lokal.
Lantas dari Provinsi Jawa Timur. Gubernur Wanita pertama di Jawa Tiimur ini menyerahkan air dan tanah peninggalan Kerajaan Majapahit. Dalam kesempatan itu Khofifah Indarparawansa mengatakan air dan tanah dari Majapahit dibawa ke IKN karena memiliki nilai sejarah yang besar. Pasalnya kata 'Nusantara' merupakan bagian dari Sumpah Palapa yang diikrarkan oleh Mahapatih Majapahit yakni Gajahmada.
Tuan rumah. Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor juga membawa tanah yang telah melalui ritual Ngalak Air. Tanah yang disetor Isran berasal dari wilayah Kesultanan Paser dan di lokasi inilah nantinya IKN itu akan dibangun.
Ritual Bejana Nusantara ini menjadi simbol penyatuan seluruh daerah di Indonesia. sekalligus juga sebagau penanda dimulainya proses pembangunan ibu kota baru, Nusantara. ***014
Artikel Terkait
Mbah Mijan Tanggapi Ritual Kendi Nusantara Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara
Roy Suryo Cuitkan Ritual Kendi Nusantara Jokowi, di IKN Nusantara
Ini Alasan Gubernur Anies Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN
Ridwan Kamil Serahkan Air dan Tanah 27 Kabupaten/Kota Dukung IKN Nusantara
Presiden Pimpin Prosesi Penyatuan Tanah dan Air, Pembangunan IKN Dimulai