Ritual Bejana Nusantara Simbol Penyatuan Tanah Mulai Dari Zaman Majapahit Hingga Tanah Gusuran

photo author
- Selasa, 15 Maret 2022 | 09:26 WIB
Ritual Bejana Nusantara Simbol Penyatuan NKRI
Ritual Bejana Nusantara Simbol Penyatuan NKRI

FOKUSSATU.ID-Presiden Joko Widodo melakukan prosesi penyatuan  tanah dan air dari 34 provinsi dalam ritual Bejana  Nusantara

Prosesi yang terkesan 'magis' itu berlansung di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) yang bakal bernama Nusantara berada  di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Tanah dan air yang di bawa oleh  para  gubernur itu mempunyai makna  dan sejarah  di daerah mereka masing-masing.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan misalnya yang diberikan kesempatan pertama untuk menyerahkan tanah itu kepada Presiden Joko Widodo membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Kampung itu awalnya adalah area kumuh yang kemudian ditata oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Kampung Akuarium  ini pernah mengalami penggusuran di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan Ahok. Penggusuran tersebut  dibatalkan oleh  Anies Baswedan yang mengalahkan Ahok pada Pilkada 2017 dan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Gubernur lain yang juga membawa tanah bersejarah adalah  Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membawa tanah dari rumah pengasingan Proklamator RI, Sukarno yang juga presiden pertama Indonesia.

Baca Juga: Presiden Pimpin Prosesi Penyatuan Tanah dan Air, Pembangunan IKN Dimulai

Pemerintah Kolonial Belanda mengasingkan Bung Karno ke Bengkulu pada 1947-1942. Pada masa pengasingan itu, Bung Karno bertemu dengan calon istrinya, Fatmawati.

Lantas Provinsi lainnya juga demikian.  Papua dan Jawa Barat. Provinsi  Papua menyetor tanah yang berasal dari 29 wilayah. Sedangkan , Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan tanah yang dihimpun dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat membawa air yang sudah diproses melalui ritual lokal.

Lantas  dari Provinsi  Jawa Timur. Gubernur Wanita pertama di Jawa Tiimur ini menyerahkan air dan tanah peninggalan Kerajaan Majapahit. Dalam kesempatan itu  Khofifah Indarparawansa mengatakan air dan tanah dari Majapahit dibawa ke IKN karena memiliki nilai sejarah yang besar. Pasalnya kata 'Nusantara' merupakan bagian dari Sumpah Palapa yang diikrarkan oleh Mahapatih Majapahit yakni Gajahmada.
Tuan rumah. Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor juga membawa tanah yang telah melalui ritual Ngalak Air. Tanah yang disetor Isran berasal dari wilayah Kesultanan Paser dan di lokasi inilah nantinya IKN itu akan dibangun.
Ritual Bejana Nusantara ini  menjadi simbol penyatuan seluruh daerah di Indonesia. sekalligus juga sebagau penanda dimulainya proses  pembangunan ibu kota baru, Nusantara. ***014

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X