FOKUSSATU.ID - Direktorat Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Len Industri (Persero), PT Len Railway Systems (LRS) dan PT KAI telah berhasil melakukan switch over (SO) 3 (tiga) stasiun pada proyek revitalisasi Jalur Jatinegara - Bogor dan Manggarai - Jakarta Kota (Jagomanja) pada Rabu dini hari (9/02).
SO atau peralihan sistem lama ke sistem baru di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Jayakarta dan Stasiun Gambir merupakan SO pertama dalam proyek revitalisasi ini, yang dilakukan selama 2,5 jam dari 8 Februari pukul 23.30 WIB hingga 9 Februari pukul 02.00 WIB.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ditjen Prasarana DJKA, Maulana mengatakan operasional sistem interlocking baru SIL2 NextG (SiLSafe 4000) yang semula menggunakan sistem interlocking SSI.
Baca Juga: Marini Tercepat Pertama di Tes Sirkuit Hari Kedua di Mandalika, Lombok
" Di sini dilakukan dengan interlocking Stasiun Jakarta, Jayakarta dan Gambir. Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Semoga yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi seluruh Indonesia, terutama wilayah Jakarta," ujarnya.
Direktur Strategi Bisnis & Portofolio Len, Linus Andor M. S. mengatakan, Jagomanja terdiri dari 36 stasiun di sepanjang 80 Km jalur kereta api (KA) untuk melayani pengguna KA commuter lintas Jakarta Kota-Bogor dan Manggarai-Jatinegara.
" Revitalisasi diharapkan dapat meningkatkan keamanan, kualitas dan kapasitas lintas agar tercipta transportasi kota yang maju.”
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 2 April 2022 Sebagai Awal Ramadhan
Menurut Linus, ini adalah prestasi luar biasa karena sistem persinyalan buatan dalam negeri telah bisa beroperasi di Commuter Line yang sangat padat seperti Commuter Jagomanja. SiLSafe 4000 adalah rebranding produk interlocking SIL2 NextG buatan Len.***
Artikel Terkait
Canggih, Len Bangun Pusat Kendali Jarak Jauh untuk Kereta Api di Purwokerto
Menhan Prabowo Kunjungi Len Industri, Persiapkan Holding Industri Pertahanan Nasional
Len Peringati Bulan K3 Nasional dengan Rangkaian Acara Donor Darah
Len Sumbang Saung Tenaga Surya untuk Pemkot Bandung
Jokowi Tandatangani PP Pendirian Holding BUMN Industri Pertahanan, Len Pimpin Holding