FOKUSSATU.ID-Masyarakat harus bersiap dan waspada kasus Omicron bisa memicu lonjakan hingga tiga sampai enam kali lipat dari lonjakan varian Delta.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat bersiap dan waspada terkait kasus Omicron.
"Kami ingin sampaikan bapak-ibu, pertama bahwa kasus Omicron ini masih banyak ketidakpastiannya," ujar Budi dalam jumpa pers, Senin (31/1/2022)
Budi menerangkan,, ketidakpastian itu dari kasus-kasus yang ada di luar negeri. Lantas ia mengambil contoh lonjakan kasus seperti di Amerika yang saat ini mencapai 800 ribu per hari atau lebih tinggi dibandingkan ketika puncak kasus delta 250 ribu per hari.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Kembali Diperpanjang Hingga 14 Februari
"Jadi yang ingin kami sampaikan penularannya tinggi sekali, dan Indonesia pasti akan alami ini," ungkapnya..
Budi menilai Indonesia mungkin juga akan mengalami lonjakan dua hingga tiga kali di atas puncak delta pada periode lalu sebanyak 57 ribu. Dia pun meminta agar masyarakat tidak kaget, tapi bersiap-siap dan tetap waspada.
"Indonesia pasti akan alami ini, kita mesti siap-siap, hati-hati dan waspada, tidak perlu kaget, kalau melihat di negara-negara lain bisa 2 kali, 3 kali di atas puncak delta. Kita masih belum tahu berapa puncak yang akan terjadi di Indonesia, perkiraan kami akan terjadi di akhir Februari," ujarnya.
P
ada kesempatan yang sama, Menkes Budi meminta agar masyarakat tidak berkerumun atau melakukan mobilitas. Dia kembali mengingatkan varian Omicron mudah menularkan ke orang lain.
"Kami minta tolong tetap waspada, tolong tetap hati-hati, kalau tak perlu sekali berkerumun atau mobilitas, yuk kita kurangi, karena nanti dampaknya akan mudah tertular dan mudah menularkan ke orang lain," tandasnya.***014
Artikel Terkait
Omicron di Jabar Masih Terkendali, Tercatat 33 Kasus
6 Kasus Omicron, Kecamatan Kota Bandung Tempat Ditemukannya Kasus
Perketat Deteksi Varian Omicron, Jika Positif Bisa Isolasi Dirumah Saja