BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi Bakal Terjadi di Sejumlah Perairan Indonesia

photo author
- Minggu, 26 Desember 2021 | 00:26 WIB
Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

FOKUSSATU.ID- Sejumlah wilayah di Indonesia akan terjadi gelombang hingga sangat tinggi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini soal gelombang hingga sangat tinggi tersebut. Gelombang itu  bisa terjadi pada Minggu (26/12/2021).
 

Menurut laporan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4 sampai 25 knot. 

Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 30 knot. 


Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Wakatobi, Laut Banda, perairan Kepulauan Kai hingga Aru, perairan Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.

Baca Juga: BMKG Serukan, Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter di Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan


“Kondisi itu menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25–2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan. Seperti perairan barat Aceh, dan perairan barat Pulau," terang BMKG dalam siaran persnya,  Sabtu (25/12/2021).

"Lanjut Simeulue–Lampung, Samudra Hindia barat Aceh–Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu–Enggano–barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, dan Selat Sunda bagian barat dan selatan,” sambungnya.
 

 Gelombang tinggi juga diperkirakan akan terjadi di perairan selatan Banten–Sumba, Samudra Hindia selatan Banten–NTT, Selat Bali–Lombok–Alas bagian selatan, dan perairan P Sawu–Kupang–P. Rotte. 

Berlanjut Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan–Laut Sawu–Selat Ombai, perairan utara dan selatan Flores, Laut Natuna utara, perairan utara Kep. Anambas–Kep. Natuna, perairan Kep. Selayar, Laut Flores, hingga perairan Bau Bau–Wakatobi.


Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sangihe–Kep. Talaud, perairan Bitung–Likupang–Kep. Sitaro, Laut Maluku, dan Laut Banda bagian utara. 

Lalu, perairan selatan P. Buru–Seram, perairan Halmahera–Laut Halmahera, perairan Fakfak–Kaimana, perairan Amamapare, perairan utara Papua barat–Papua, perairan Kep. Sermata–Leti, perairan utara Kep. Kai–Aru, Samudra Pasifik utara Halmahera–Papua.


Lantas, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,5 sampai 4 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya antara lain Laut Banda bagian selatan, perairan Kep. Babar hingga Tanimbar, serta perairan selatan Kepulauan Kai sampai Kep Aru. 

Terakhir, gelombang yang lebih tinggi kisaran 4 sampai dengan 6 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia, yaitu Laut Arafuru bagian tengah dan timur. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X