Herry Wirawan bukan Muslim Syiah, IJABI sebut Fitnah yang Berulang

photo author
- Senin, 13 Desember 2021 | 09:41 WIB
Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) menegaskan Herry Wirawan (HW) bukan Muslim Syiah (majulah-ijabi.org/SS)
Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) menegaskan Herry Wirawan (HW) bukan Muslim Syiah (majulah-ijabi.org/SS)

Fokussatu.id - Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) sebagai Ormas Islam menegaskan pelaku pemerkosaan santriwati di Bandung, Herry Wirawan (HW) bukan Muslim Syiah. Itu fitnah tidak berdasar dan terjadi berulangkali terhadap Muslim Syiah.

Dilansir dari laman majulah-ijabi.org (12/12/2021), Departemen Media Komunikasi PP IJABI menyatakan fitnah yang menisbatkan tuduhan tak berdasar pada Muslim Syiah bukan baru kali ini saja terjadi.

HW adalah ketua Forum Komunikasi Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah (FK PKPS), kelompok pesantren diluar komunitas besar NU (Nahdlatul Ulama) dan justru banyak bersinggunggan dengan kelompok yang membenci muslim Syiah.

Herry Wirawan (HW) saat pengukuhan pengurus nasional Forum Komunikasi Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah (FK-PKPS) di Bogor Jawa Barat, Kamis (02/05/2019)
Herry Wirawan (HW) saat pengukuhan pengurus nasional Forum Komunikasi Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah (FK-PKPS) di Bogor Jawa Barat, Kamis (02/05/2019) (kemenag.go.id/2019)


Beberapa waktu lalu, Farid Okbah yang ditangkap Densus 88 karena keterlibatan dalam tindak pidana terorisme, juga disebut Syi’ah oleh beberapa media online. Faktanya, Farid Okbah adalah salah satu pentolan tokoh dan gerakan anti-Syiah di Indonesia.

Tudingan bohong tanpa fakta itu dimuat di beberapa media online yang tidak berpegang pada prinsip dan etika jurnalistik. Ironisnya, sebagian anggota masyarakat ikut menyebarluaskan di media sosial tanpa terlebih dulu melakukan klarifikasi.


 Baca Juga: Sekjen PBNU Meminta Pelaku Pemerkosa Santri di Kota Bandung Dihukum Kebiri


"Kami menghimbau dan mengajak warga masyarakat untuk meningkat kewaspadaannya terhadap beragam narasi kebencian yang disulut kelompok intoleran di media sosial. Masyarakat perlu lebih selektif dan bijaksana dalam menyebarkan berita di media sosial," tulis IJABI.

Narasi kebencian untuk membenturkan dan mengadu domba Muslim Syiah dan Sunni adalah skenario besar kelompok pengusung negara Islam dan khilafah yang ingin menyembunyikan tujuan utamanya; mengoyak persatuan, meruntuhkan NKRI dan menggantikan Pancasila.

"Masyarakat harus bahu membahu bersama aparat kepolisian untuk mencegah tindak asusila dan perbuatan kriminal yang dilakukan dengan label agama," tandas IJABI.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jumadi Kusuma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X