Fenomena La Nina Hampir Dirasakan Diseluruh Wilayah di Indonesia

FOKUSSATU.ID – Tingginya curah hujan dihampir seluruh wilayah di Indonesia akhir-akhit ini disinyalir karena adanya La Nina atau fenomena iklim yang menyebabkan anomali suhu di permukaan laut di Samudera Pasifik.

Adanya fenomena La Nina ini tentunya sangat berdampak pada peningkatan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Hal ini seperti dikatakan Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) A Fachri Radjab, Jumat 26 November 2021. 

"La Nina sudah terdeteksi atau terindikasi dari September lalu dan diperkirakan hingga musim penghujan di April. Jadi musim hujan kita tahun ini akan memiliki intesitas hujan yang semakin banyak karena berbarengan dengan aktifnya fenomena La Nina," kata Fachri.

Baca Juga: Polisi Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Aceh-Medan-Jakarta

Ia mengatakan, sebagian wilayah di Indonesia yang terkena dampak La Nina di antaranya adalah Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.

Penambahan intensitas hujan akibat fenomena La Nina ini kata Fachri sekitar 20 sampai 70 persen.

"Saat ini informasi BMKG sampai ke kecamatan, jadi setiap hari seluruh kecamatan di Indonesia ada prakiraan cuacanya," ujarnya.

Lebih lanjut, Fachri meminta masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi basah akibat musim hujan seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Juga: Selain Dukung UMKM, HDCI Dukung Kebangkitan Sektor Ekonomi dan Pariwisata

BMKG, lanjutnya, ikut melakukan sosialisasi terkait prediksi cuaca baik jangka panjang dan jangka pendek yang sifatnya berkelanjutan agar masyarakat dapat mengantisipasi risiko bencana.

"Kami terjun ke masyarakat membantu menerjemahkan informasi kami," ucap dia. ***