Buka Expo 2021 Presiden Minta Masyarakat Tidak Latah

FOKUSSATU.ID- Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tidak latah dan harus fokus pada produk unggulan masing masing daerah sehingga bisa saling menopang  dan melengkapi dalam value chain nasional.

"Kita inikan senengnya latah. Karet panen semua nanem karet. Sawit rame, semua nanem sawit. Sawit ambruk, semuanya juga ambruk. Karet harganya jatuh, semuanya juga ikut jatuh. Jangan seperti itu,” kata Presiden Joko Widodo pada  pembukaan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (20/10/2021).

Dalam kesempatan itu, Presiden juga  meminta agar perdagangan antardaerah dan antarpulau terus dikembangkan dan diperkuat dengan cara  mengembangkan produk unggulannya.

Selain itu, mantan Walikota Solo ini  meminta agar perekonomian daerah harus mulai diaktifkan kembali setelah lonjakan pandemi yang terjadi dalam 1,5 tahun terakhir ini. Daerah juga perlu selalu siaga menghadapi ketidakpastian global.
Sebab, ketidakpastian global ini mulai terjadi di sejumlah negara di Eropa dan juga China berupa krisis energi yang sebelumnya tidak terduga. Namun, kata Jokowi,  kondisi tersebut menguntungkan Indonesia karena naiknya harga komoditas.

Baca Juga: Nah Lho, Diperkirakan APBD Jabar 2022 Akan Mengalami Turbulensi, Ini Penjelasannya

“Saya kira daerah yang memiliki kelapa sawit atau yang memiliki batu bara senang semua, atau yang memiliki nikel atau yang memiliki tembaga semuanya senang, karena ekonomi di daerah penghasil komoditas itu pasti akan merangkak naik,” ujarnya.

Pada penyelenggaraan expo kali ini, Presiden  berharap agar masing-masing daerah tak hanya menunjukkan produk unggulnya dan juga objek wisatanya. Namun juga mampu menunjukan iklim investasi di daerah. "Iklim investasi semakin membaik, kepastian hukum yang semakin baik, kemudahan perizinan yang juga semakin baik, serta berjalannya Online Single Submission dengan baik," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. ***

Conten Creator Jurnalis gus