FOKUSSATU.ID - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menemukan 35 kilogram bahan baku peledak TATP di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Desa Bantar Agung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat (Jakbar).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyatakan, puluhan kilogram TATP itu ditemukan dalam wadah terpisah-terpisah di sekitar lokasi.
"Densus 88 Polri menemukan 35 kilogram TATP di TKP," ujar Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Hari Ini Lebih Satu Juta Masyarakat Terima Vaksin
Ramadhan mengungkapkan, penemuan 35 kilogram TATP di kaki Gunung Ciremai ini, berawal dari penangkapan seorang terpidana terorisme Imam Mulyana.
Dia menuturkan, Imam Mulyana ditangkap pada 18 September 2017, ketika Presiden Joko Widodo akan menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX Tahun 2017, di Taman Gua Sunyaragi, Cirebon, Jawa Barat.
Imam ditangkap karena gerak-geriknya tampak mencurigakan. Dari hasil penyelidikan awal pada saat itu, Imam diketahui terkait dengan jaringan JAD (Jemaah Ansharut Daulah) dan berniat merampas senjata anggota polisi yang berjaga mengamankan kedatangan presiden sekaligus melukainya.
Ramadhan mengatakan, kepada polisi, Imam mengaku bersama kelompoknya menyimpan 35 kilogram TATP di kaki Gunung Ciremai. Tim Densus 88 pun bergerak ke lokasi pada 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Hasil Riset LIPI Air Laut Ancol 'Obat Sakit Kepala', Ini yang Dilakukan DLH DKI Jakarta
"Berdasarkan keterangan Imam Mulyana tersebut, pada Jumat 1 Oktober 2021, tim Densus 88 AT Polri bersama dengan tim Jibom Brimob Polda Jabar, INAFIS Polres Majalengka, tim Polres Majalengka, dan tim Lapas Sentul yang mengawal Napiter Imam Mulyana melakukan pencarian," ulasnya.
Di lokasi, polisi menemukan sebuah toples berisi 10 kilogram TATP murni, botol plastik ukuran 250 ml berisi gotri (besi bulat berukuran kecil), 4 wadah berisi TATP murni serta C1, dan setengah botol air minum besar berisi TATP yang sudah berubah warna.
Ramadhan berujar, Tim Jibom Brimob Polda Jabar kemudian melakukan tindakan pemusnahan terhadap bahan peledak tersebut di sekitar lokasi penemuan.
Baca Juga: Hercules Jadi Adik Angkat Habib Luthfi, Ini Komentar Netizen
"Dari hasil pemusnahan itu diketahui ternyata bahan peledak tersebut masih menghasilkan efek ledakan yang dahsyat," tambahnya. ***
Artikel Terkait
Janji Jaksa All Out Sita Aset Jiwasraya, Berbanding Terbalik Dengan Hukuman Seumur Hidup bagi Terpidana