Pariwisata Tahun Depan Bisa Bangkit, Asalkan Vaksin Selesai Tahun ini

photo author
- Selasa, 14 September 2021 | 19:13 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil  (dok.humas jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (dok.humas jabar)

FOKUSSATU.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memprediksi sektor pariwisata bangkit awal 2022 jika kekebalan komunal tercapai , di mana sekitar 37 juta warga Jabar selesai divaksin akhir Desember 2021.

Gubernur mengatakannya dalam acara Webinar 83 Tahun Sinarmas bertajuk Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (14/9/2021).

"Saya memprediksi awal 2022 pariwisata akan normal lagi karena vaksin ditargetkan selesai, pandemi mudah-mudahan seperti ini terus sehingga kita betul-betul bisa move on dari pandemi ke endemi tinggal kami menata," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Objek Wisata Ini Wajib Masuk List Destinasi Kamu Saat Berada di Bandung

Ridwan Kamil menggambarkan dalam situasi adaptasi kebiasaan baru endemi COVID-19 tetap akan ada pembatasan pengunjung di destinasi wisata.

"Tapi tetap kami tidak akan seperti semula 100 persen. Kami pasti batasi apakah 25, 50 atau 75 persen. Artinya pergerakan ada tapi dibatasi," katanya.

Khusus saat ini, Pemprov Jabar sudah mulai mengizinkan beberapa destinasi wisata untuk buka kembali. Namun, pembukaan destinasi wisata di Jawa Barat ini akan disesuaikan dengan level atau tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah tersebut.

Baca Juga: Keren, Kelurahan Cibaduyut Wetan 4 Kali Gelar Vaksinasi Massal

Meskipun dibuka, nantinya masih akan tetap ada pembatasan yang diberlakukan di objek wisata. Sehingga tidak ada kerumunan yang berpotensi menularkan virus. Selain itu, kata Ridwan Kamil, Pemprov Provinsi Jabar juga menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai alat untuk masuk ke objek wisata dan tempat umum lainya.

"Jadi kesimpulan pertama pariwisata akan dibuka sesuai level PPKM. Kedua, kami menggunakan benteng seleksi melalui aplikasi Peduli Lindungi siapa yang masuk ke sana harus buktikan," kata Ridwan Kamil.

Apalagi saat ini minat masyarakat untuk divaksin juga sangat tinggi. Hal ini tidak terlepas dari pengelola tempat umum yang mensyaratkan sertifikat vaksin untuk bisa masuk.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X