FOKUSSATU.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan subsektor seni pertunjukan dan kuliner yang ada di Kabupaten Bandung Barat mampu berdaya saing di kancah internasional.
Kabupaten Bandung Barat selama ini menjadi sentra dari berbagai macam produk kuliner yang bervariatif dan berkualitas, seperti cokelat wajit, cokelat kopi, kerupuk gurilem, pia, dan lain-lain.
Selain itu, di kabupaten ini juga berkembang seni pertunjukan yang menarik seperti sasapian, tarian jaipongan, dan sebagainya.
Baca Juga: Begini Syarat Masuk ke Tempat Wisata Saung Angklung Udjo di Masa PPKM
“Saya mengapresiasi ide bapak dan ibu semua yang terus berinovasi mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung Barat. Semoga usaha-usaha masyarakat semua naik. Dari skala lokal menjadi regional dan menjadi skala nasional hingga internasional,” ujar Sandiaga saat menghadiri Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif dengan tema “How Can the Creative Industry Be Able To Adapt During This Pandemic”, di Dusun Bambu Resort, Kabupaten Bandung Barat, Kamis malam (9/9/2021).
Sandiaga menjelaskan Kabupaten Bandung Barat memiliki banyak produk ekraf yang berkualitas.
Sehingga hadirnya program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Kabupaten Bandung Barat dapat meningkatkannya pendapatan pelaku usaha ekonomi kreatif setempat, meningkatnya pendapatan ekonomi daerah, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk ekonomi kreatif, hingga meningkatkan kreativitas dan inovasi para pelaku ekonomi kreatif.
Baca Juga: Ayo Jajal Pesona Wisata Alam Curug Pelangi
“Kami melaunching KaTa kreatif Kabupaten Bandung Barat tepatnya di Lembang ini, karena kita meyakini bahwa Bandung Barat adalah pusat talenta-talenta terbaik bangsa di bidang ekonomi kreatif. Program KaTa kreatif ini adalah program yang mengharapkan hasil satu yang konkrit berupa kerja sama antara pemerintah pusat dengan kabupaten kota untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Sandiaga dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf.
Sandiaga juga mengajak pelaku seni pertunjukan dan kuliner di Kabupaten Bandung Barat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghasilkan produk unggulan di masa pandemi ini.
Baca Juga: Santirah River Tubing, Hadirkan Nuansa Wisata yang Berbeda di Pangandaran
“Potensi lokal harus kita tingkatkan agar bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Ingat, bisnis yang terbaik dimulai saat krisis, di balik kesusahan ada kemudahan,” katanya.
Lebih lanjut, Sandiaga juga mengapresiasi pemilik brand Eiger yang telah mengembangkan bisnisnya tidak hanya di fesyen, namun juga merambah ke sektor pariwisata di daerah Kabupaten Bandung Barat. Sehingga hal tersebut membantu perekonomian masyarakat.Baca Juga: Ingin Liburan Ke Jalur Puncak Bogor? Ini Delapan Tempat Wisata Terbaru, Kekinian Dan Terhits
“Saya mengapresiasi Eiger yang merupakan ikon Indonesia untuk ekonomi kreatif di subsektor fesyen, tapi sekarang setelah sukses dengan Kampung Daun di akhir tahun 90an, kita akan memulai Eiger Adventure Live, sebuah proyek yang mudah-mudahan bisa menggerakan pariwisata baru yang lebih berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.