KEK Lido Bogor Bakal Serap 60 Ribu Tenaga Kerja

photo author
- Rabu, 8 September 2021 | 18:30 WIB
Peresmian KEK Lido di Kab. Bogor Rabu (8/9/2021)
Peresmian KEK Lido di Kab. Bogor Rabu (8/9/2021)

FOKUSSATU.ID - Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.

" Berlokasi di perbatasan Bogor-Sukabumi, kami akan melihat 10-20 tahun kedepan maka Jabar selatan yang selama ini tertinggal akan terangkat karena lapangan pekerjaan bisa terserap dari 30 ribu hingga 60 ribu, saya titipkan di daerah ini,” tuturnya saat menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan KEK Lido, Rabu (8/9/2021).

Ridwan Kamil berharap KEK Lido dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan wilayah Jabar bagian selatan.

Baca Juga: MNC Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di Lido World Garden Bogor

"Dengan adanya MNC Lido City ini maka kawasan Jabar selatan yang selama ini tertinggal itu akan naik kelas menjadi setara,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini daerah yang cenderung maju kawasan tengah ke utara Jabar, sedangkan Jabar tengah ke selatan masih kurang maju.

KEK Lido diharapkan membawa pemerataan bagi Jabar. Ekonomi kawasan pun akan semakin maju dan jadi solusi pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid -19.

Baca Juga: Liverpool Minggu Depan Ditunggu AC Milan di Liga Champions

Gubernur mengatakan nantinya MNC Lido City akan dijadikan model untuk peningkatan ekonomi dengan semangat yang akan ditonjolkan yakni Jabar provinsi yang amat ramah kepada investor.

“Kami bahagia ini adalah KEK pertama di Jabar sehingga akan menjadi model lompatan-lompatan ekonomi yang kami akan tunjukkan bahwa Jabar sangat ramah terhadap investasi, infrastruktur juga sangat baik produktivitas manusianya juga paling tinggi,” kata Ridwan Kamil.

Apalagi, kata dia, MNC Lido City ini memiliki kualitas berstandar internasional. Bahkan wisatawan asing pun setelah Covid-19 berpotensi besar berdatangan karena aksesibilitasnya memadai.

Baca Juga: Pekerja Sektor Transportasi dan Logistik Mendapatkan Vaksinasi di Hari Perhubungan Nasional

"Dengan kelasnya bukan kelas biasa, kelas dunia. Kira-kira nanti akan mudah ke sini, saya tadi dari Bandung hanya dua jam, dari Jakarta satu jam. Jadi secarara akses juga sangat memadai,” ungkapnya.

Selain aksesibilitas yang mudah dijangkau, sektor pariwisata pun akan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal. Ia menjelaskan sebelum pandemi Covid-19 wisatawan yang berdatangan ke Jabar sekitar 50 juta per tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X