FOKUSSATU.ID - Konsorsium Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sudah mulai melakukan eksplorasi di kawasan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Total investasi PLTB diperkirakan mencapai Rp3,3 triliun. PLTB Ciemas dibangun atas lahan milik pibadi, BUMN, dan Kehutanan.
Memiliki turbin tipe EN145 3,3 MW dengan ketinggian hub 127 meter dan panjang baling- baling 72,5 meter, PLTB Ciemas dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas 100- 150 MW.
Baca Juga: Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar, 41 Warga Binaan Tewas
"Dari eksplorasi pembangunannya dilanjut. Dari sini sudah dipastikan akan dibangun pembangkit listrik tenaga bayu," ujar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat melihat pembangunan PLTB, Rabu (8/9/2021).
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan feasibility study PLTB Ciemas telah diserahkan ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) Agustus 2019 dan diperbarui awal 2021. Ia berharap PLTB Ciemas dapat membawa benefit ekonomi bagi daerah dan masyarakat setempat.
Setidaknya dari pengerjaan proyek akan ada 1.000 orang tenaga kerja, 300 orang saat PLTB beroperasi. Ditambah pemanfaatan sebagai obyek wisata maka akan ada lagi tambahan tenaga kerja dan lapangan usaha.
Baca Juga: 18 Juta Orang Tinggal di Bantaran Citarum Masih Terancam Penyakit Degeneratif
Lokasi PLTB Ciemas yang berdekatan dengan Puncak Darma kawasan wisata Ciletuh diharapkan dapat meningkatkan ekonoki warga dna Jabar pada umumnya.
Sehingga Uu akan mendorong percepatan Peraturan Presiden tentang PLTB. Perpres PLTB mengemuka setelah Presiden Joko Widodo meresmikan PLTB di Sidrap, Sulawesi Selatan yang merupakan PLTB pertama di Indonesia.
"Presiden menyatakan akan ada PLTB di Sukabumi, maka kami tinggal menagih. Ciemas ini juga akan menjadi PLTB terbesar di Asia Tenggara, Ini Anugerah dari Allah SWT karena Jabar punya potensi luar biasa," ucapnya.***