nasional

Pemkot Bandung Gandeng BI Jabar dan Bulog Jabar Gelar Stabilisasi Harga Sembako

Selasa, 14 Februari 2023 | 18:56 WIB
Walikota Bandung Yana Mulyana dislka kegiatan OP, Selasa (14/2/2023).

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Bulog Kota Bandung dan Bank Indonesia mengadakan operasi pasar untuk beras medium di Kantor Bulog, Rancasari Kota Bandung, Selasa 14 Februari 2023.

Pada operasi pasar kali ini, beras medium dijual dengan harga Rp8.500 per kilogram atau Rp42.500 per satu kemasan 5 kilogram. Harga ini berada di bawah harga eceran di pasar, yakni Rp9.450 per kilogram.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, operasi pasar ini dapat membantu masyarakat Kota Bandung. Menurutnya, beras merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harganya perlu terus distabilkan karena berpengaruh terhadap inflasi.

Baca Juga: Pasca Pandemi, Sektor Jasa Keuangan di Jabar Terus Membaik

“Diharapkan juga dapat membantu masyarakat jelang Ramadan dan Idulfitri. Karena beras merupakan kebutuhan pokok,” ujarnya.

Total sebanyak 600.000 kilogram beras didistribusikan dalam operasi pasar bersama Bulog dan Bank Indonesia ini. Keseluruhan beras ini dibagi untuk 30 kecamatan, sehingga setiap kecamatan mendapatkan jatah 20.000 kilogram.

Adapun ketentuan operasi pasar ini, para pembeli wajib membawa KTP Kota Bandung. Sedangkan pembeliannya dibatasi maksimal 2 kemasan atau setara 10 kilogram beras.
Total sudah 750 ton Beras Medium SPHP digelontorkan untuk menekan kenaikan harga beras di Kota Bandung.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Bambang Pramono mengatakan OP merupakan langkah strategis meredam gejolak harga beras masyarakat.

Baca Juga: PSM Berhasil Curi Poin dari Persib. Puncak Klasemen Milik PSM Makasar

Bambang Pramono menyampaikan bahwa langkah sinergis Pemkot Bandung bersama Bank Indonesia dan Bulog ini merupakan langkah yang sangat penting sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di Jawa Barat, mengingat komoditas beras merupakan bahan pangan utama yang memiliki bobot sangat besar dalam perhitungan inflasi.

Maka dari itu, diharapkan upaya memastikan harga jual beras dalam operasi pasar berada di dalam batas HET ini, menjadi langkah yang signifikan berpengaruh pada perhitungan inflasi Jawa Barat.

Sejalan dengan itu, upaya ini juga dilaksanakan ditengah momentum yang sangat tepat, mengingat dalam waktu dekat akan memasuki HBKN Ramadhan dan Idul Fitri. Diharapkan gelaran Operasi Pasar Murah ini juga dapat mengendalikan demand masyarakat menjelang HBKN. ***(011)

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB