Babak 16 Besar Liga Champions Dimulai. Prediksi AC Milan vs Tottenham Hotspur Malam Nanti

FOKUSSATU.ID - Tim Italia AC Milan akan bertemu tim Inggris Tottenham Hotspur di leg 1 babak 16 besar Liga Champions malam nanti, atau Rabu dini hari nanti.

Laga terakhir keduanya berbeda. Tottenham hancur lebur di Liga Inggris, sementara di klasemen mereka masih berada di lima besar. AC Milan lebih baik, karena masih bisa bersaing di Liga Italia.

Tottenham kalah dengan skor telak 4-1 pada laga 11 Februari. Kalah atas Leicester City. Ini adalah kekalahan terbesar mereka di bawah Antonio Conte meskipun Rodrigo Bentancur memberi mereka keunggulan awal di kandang Leicester.

Disisi lain, juara Italia AC Milan mennag 1-0 atas Torino pada 10 Februari. Mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tanpa kemenangan berkat sundulan Olivier Giroud.

Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Warganet: Prosesnya Masih Panjang

Striker Prancis memanfaatkan umpan silang Theo Hernández pada menit ke-62 untuk memberi Rossoneri kemenangan kandang pertama sejak November.

Bos Spurs Antonio Conte tidak asing dengan San Siro, telah berada di ruang istirahat Inter selama dua musim serta menjadi pelatih tamu untuk klub seperti Atalanta dan Juventus.

Timnya saat ini juga memiliki kenangan indah tentang kemenangan tandang 1-0 di leg pertama babak 16 besar 2010/11. Peter Crouch menjadi pahlawannya. Kali ini Harry Kane yang sedang dalam performa terbaik, tampaknya akan memberikan momen serupa kali ini.

"Liga Champions adalah turnamen di mana apa pun bisa terjadi. Kami tahu lawan kami adalah lawan yang penting tetapi kami tahu permainannya akan seimbang." Ujar Conte dilansir uefa.com.

Baca Juga: Gerceep, 24 Jam Polisi Berhasil Cokok 4 Pelaku Curas di Kota Bogor

Stefano Pioli, pelatih Milan memgatakan semua tim yang lolos babak 16 besar menunjukan bahwa mereka layak diwaspadai.

"Anda tidak dapat berharap menemukan rival yang mudah di babak 16 besar, tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkannya,mereka akan menjadi rival yang menarik. Secara teori, saya pikir itu bisa menjadi bentrokan yang seimbang.," tuturnya.***(011)