FOKUSSATU.ID - Anggota DPR RI Arteria Dahlan memberikan klarifikasi atas Pernyataan Kontroversi Anggota DPR RI Arteria Dahlan mengeluarkan pernyataan agar Kajati yang berbicara saat rapat resmi harus menggunakan Bahasa Sunda untuk dipecat
Pernyataannya tersebut menuai kritikan dari berbagai tokoh, khususnya masyarakat Sunda langsung viral di media sosial dan menimbulkan kontroversi. Tak sedikit pula tokoh publik yang menyoroti pernyataan Arteria Dahlan
Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaggapi Pernyataan Arteria Dahlan perihal meminta Kajati Jabar diganti, karena rapat menggunakan bahasa Sunda, disesalkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Kuring Urang Sunda, Klik Disini Berita Kontroversi Arteria Dahlan Politisi PDI P
“Pernyataan Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan tersebut dinilai menyinggung perasaan masyarakat Sunda,”ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Untuk itu, Emil mengimbau agar Arteria Dahlan secepatnya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara. Pasalnya, orang Sunda terkenal dengan karakteristik pemaafnya.
"Kalau tidak dilakukan maka akan berskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf. Jadi, saya berharap itu dilakukan," tegasnya.
Tak hanya Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, Wakil Gubernur UU Ruzhanul Ulum. Menanggapi pemberitaan terkait pernyataan Anggota DPR RI Arteria Dahlan yang dinilai mengusik warga Sunda, Panglima Santri yang juga Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum angkat bicara.
Pak Uu --sapaan karibnya-- menuntut agar Arteria Dahlan segera meminta maaf kepada warga Sunda. Menurutnya, pernyataan Arteria Dahlan melukai kebhinekaan yang diusung oleh warga Sunda.
"Saya sebagai orang Sunda merasa terusik ketenangannya dengan statement saudara Arteria Dahlan," pungkas Pak Uu pada Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Gubernur Jabar Angkat Bicara, Pernyataan Arteria Dahlan Dinilai Singgung Perasaan Masyarakat Sunda
Tak ingin pernyataannya terus menerus menjadi kontroversi, Arteria Dahlan pun lantas memberikan klarifikasi.
Dari klarifikasi yang disampaikannya, Arteria Dahlan mengaku bahwa pernyataannya tersebut dipelintir banyak orang.