FOKUSSATU.ID-Rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI berlanjut.
Pimpinan dan Anggota Komisi I DPR RI mengunjungi kediaman calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam rangka verifikasi faktual di Kawasan Senayan, Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (7/11/2021).
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengungkapkan, kedatangan Komisi I DPR RI bertujuan untuk melakukan verifikasi faktual sebagai bagian dari rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan
“Sore ini Pimpinan Komisi I dan perwakilan Fraksi berkunjung ke rumah calon Panglima Andika Perkasa tujuannya untuk bersilahturahmi. Kita ingin memastikan bahwa beliau memang tinggal di sini, atau bahasa kerennya verifikasi faktual agar ketika besok dikirim oleh DPR, kami sudah buktikan dan betul beliau memang tinggal di sini," ujar Kharis bersama Pimpinan dan Anggota Komisi I lainnya.
Selama berada di kediaman Andika, tampak rombongan Komisi I santai mengobrol bersama Jenderal Andika beserta keluarganya. Menurut Kharis, kunjungan Komisi I DPR RI kali ini hanya membahas hal-hal yang bersifat ringan. “Tadi ngobrol-ngobrol sekitar hobi kita, kebetulan rata-rata hobi olahraga. Jadi kita bicara sekitar itu saja, gak ada yang penting," katanya.
Baca Juga: Ini Harapan Ketua DPR Soal Calon Panglima TNI Baru
Menurut Kharis verifikasi faktual sengaja dilakukan di akhir agar nantinya proses uji kelayakan dan kepatutan dapat bersifat objektif. Dirinya memastikan dengan berakhirnya rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI ini, maka mekanisme proses selanjutnya yaitu pengambilan keputusan ke tingkat dua atau Rapat Paripurna.
“Besok Insya Allah jam 10.00 WIB Rapat Paripurna, dan Andika juga diundang ke hadapan Rapat Paripurma untuk disampaikan bahwa pengambilan keputusan DPR ada di Rapat Paripurna besok,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Kunjungan hari ini hanya diwakili perwakilan fraksi di Komisi I DPR RI yakni Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) dan seorang perwakilan lainnya. Adapun yang hadir, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid (F-PG), Wakil Ketua Komisi I Anton Sukartono Suratto (F-P Demokrat), Lodewijk F. Paulus (F-PG), Krisantus Kurniawan (F-PDI Perjuangan), Imron Amin (F-Gerindra), Kresna Dewanata Prosakh (F-NasDem), Taufiq R Abdullah (F-PKB), Sjarifuddin Hasan (F-Demokrat), Jazuli Juwaini ( F-PKS), dan Ahmad Rizki Sadig (F-PAN).***
Content Creator Jurnalisb gus