nasional

Bank Indonesia Resmikan Material Center bagi Industri Kecil Bidang Tekstil di Jabar

Kamis, 30 September 2021 | 17:00 WIB
Kepala Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto.

FOKUSSATU.ID - Pada triwulan II-2021 perekonomian Jawa Barat mampu mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 6,13% (yoy). Pada triwulan III-2021 ini, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan tetap tumbuh positif, meskipun melambat.

Berkaca pada penanganan pandemi Covid di tahap pertama, sangat penting untuk terus menjaga bergeraknya aktivitas ekonomi dan terkendalinya risiko kesehatan melalui berbagai kebijakan yang bersifat dynamic balancing.

Sikap optimisme juga perlu dibangun agar dapat mendorong keyakinan masyarakat untuk melakukan konsumsi, mendorong pelaku usaha merealisasikan investasi, meningkatkan permintaan kredit sekaligus mengurangi tingkat undisbursed loan pada perbankan.

Baca Juga: Bank Indonesia Rekomendasikan Pemulihan Ekonomi Depok, Begini Caranya

Dari sisi supply, diperlukan upaya berkesinambungan dan komprehensif untuk terus mendorong kinerja sektor ekonomi unggulan. Dalam upaya terus mendorong pemulihan ekonomi, khususnya melalui dukungan terhadap industri pengolahan sebagai ekonomi unggulan Jawa Barat, pada Kamis (30/9), BI Jawa Barat bersama Kementerian Perindustrian, Pemprov Jawa Barat, OJK dan seluruh stakeholders pentahelix menyelenggarakan West Java Industrial Meeting (WJIM) 2021.

Kegiatan mengusung tema “Peran Transformasi Digital dan Pembiayaan dalam Industri menuju Akselerasi Pemulihan Ekonomi”.

"Penyelenggaraan WJIM sekaligus sebagai bentuk apresiasi Bank Indonesia kepada pelaku usaha, yang telah menjadi mitra Bank Indonesia dalam perolehan data dan informasi terkait perkembangan sektor industri melalui kegiatan survei dan liaison," ujar Kepala BI Jabar Herawanto.

Baca Juga: Bank Indonesia dan Pemkab Sumedang Kerjasama untuk Percepatan Digitalisasi Keuangan dan UMKM

Berbagai persiapan dibutuhkan untuk meningkatkan kesiapan Indonesia menuju industri 4.0, mulai dari menentukan parameter kesiapan industri, membangun ekosistem dalam mengakselerasi transformasi.

Urgensi pembiayaan menjadi penting di sini dan dalam kaitan ini berbagai inovasi, pendekatan dan skema pembiayaan perlu menjadi perhatian perbankan dan lembaga keuangan, dengan memanfaatkan peluang pengembangan industri ke depan.

Melalui WJIM, berbagai upaya kesiapan dan langkah strategis ini dirumuskan dan diimplementasikan melalui sinergitas yang terstruktur dan terencana. Salah satu kunci utama akselerasi pemulihan pada industri pengolahan dan juga poin penting dalam transformasi industri adalah dari sisi supply chain.

Jawa Barat sebagaimana industri pengolahan di wilayah lainnya di Indonesia masih belum memiliki poisitoning yang optimal baik dalam local value chain maupun global value chain. Hal ini menjadi potensi yang dapat dikembangkan, termasuk menjadi peluang bagi perbankan nasional untuk mengambil peran dukungan pembiayaan.

Baca Juga: Klaster Pangan Binaan Bank Indonesia Panen Padi Organik

Urgensi pembiayaan juga menjadi hal penting, pendekatan dan skema pembiayaan perlu menjadi perhatian perbankan dan lembaga keuangan, dengan memanfaatkan peluang pengembangan industri ke depan.

Halaman:

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB