Berkaca dari hal itu, perseteruan keduanya memunculkan gelombang sorotan di media sosial.
Sebagian menganggap ini bentuk transparansi, ada juga yang menilai gaya berdebat mereka justru memperlihatkan sisi di balik kontroversi tersebut.
Di tengah sorotan publik, influencer sekaligus pengamat politik, Helmy Yahya menyoroti kekuatan komunikasi dua tokoh tersebut yang membentuk persepsi publik di balik perdebatan soal dugaan dana APBD yang mengendap di bank.
Baca Juga: APINDO Sampaikan Usulan Skema Upah kepada Gubernur Jabar
Helmy Yahya: Ala Koboi vs Spontanitas
Helmy Yahya menilai, adu pendapat antara Purbaya dan Dedi bukan sekadar pertentangan kebijakan, melainkan pertemuan dua gaya komunikasi publik yang kuat.
“Menkeu Purbaya dan Dedi Mulyadi kebetulan baru-baru ini saya pikir mereka berdialog walaupun tidak bertemu,” kata Helmy dalam kanal YouTube pribadinya Helmy Yahya Bicara, Sabtu 25 Oktober 2025.
“Mereka saling mengadu kemampuan mereka dalam menyampaikan sesuatu. Dan sesuatu ini menyangkut keuangan negara dan daerah,” imbuhnya.
Baca Juga: Silaturahmi dengan APINDO, KDM Soroti Penggunaan Pajak Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Menurutnya, Purbaya tampil dengan gaya koboi yang tegas dan lugas di hadapan publik.
“Awalnya orang menganggap beliau ini arogan, tapi kemudian kini dicintai oleh banyak masyarakat di Indonesia,” sebut Helmy.
“Purbaya bahkan sekarang bilang dirinya tidak peduli dengan apapun, karena di belakangnya ada pak Presiden Prabowo. Jalan terus, katanya demi meningkatkan perputaran ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Di sisi lain, Helmy menyebut Dedi Mulyadi justru memikat lewat spontanitas dan kedekatannya dengan masyarakat.
Baca Juga: Rizal Khairul: Pentingnya Pendataan Akurat dalam Penanganan PPKS
“Video-video beliau saat berinteraksi dengan masyarakat itu luar biasa. Saya lihat berkali-kali menyaksikan beliau pidato secara spontanitas, berjam-jam, tanpa teks, runtun, ada lucunya, ada mengharukannya,” ujar Helmy.