FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Kekecewaan para pengurus DPC dan DPRT serta kader Partai Nasdem Kota Cimahi disampaikan melalui pernyataan sikap menolak H Enang Sahri Lukmansyah melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cimahi dan mendukung kepemimpinan baru.
Kepengurusan DPD Partai Nasdem Kota Cimahi masa bakti 2019 – 2024 dibawah kepemimpinan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cimahi H Enang Sahri telah habis beberapa waktu lalu.
Para kader dan pengurus DPC Partai Nasdem Kota Cimahi meminta dibentuk pejabat sementara ketua DPD Partai Nasdem Kota Cimahi sebelum ada Ketua DPD definitif.
Baca Juga: Tidak Transparan, Kader Loyalis Partai Nasdem Kota Cimahi Tolak H Enang Sahri Jadi Ketua
Harusnya segera membentuk pejabat sementara tetapi itu tidak dilaksanakan malah membuka kader baru dan kami telah meminta kepada DPP Partai Nasdem untuk segera membentuknya.
Hingga kini mantan ketua DPD Partai Nasdem H Enang Sahri masih mengambil tindakan diuar sepengetahuan dan persetujuan dari DPP. Seakan akan H Enang Sahri merasa masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cimahi.
“Salah satu contohnya, H Enang Sahri malah mengambil orang diluar partai Nasdem yaitu anggota Partai Demokrat diduga akan dijadikan sebagai pengurus di DPD Partai Nasdem Kota Cimahi. Hal ini jelas sudah melanggar karena sudah membuka rahasia partai Nasdem ke partai lain dan ini sanksinya bisa dipecat atau di PAW, soalnya H Enang Sahri merupakan anggota DPRD Kota Cimahi,”ujar Ketua DPC Cimahi Selatan H. Muhamad Yunus, S.H saat konferensi pers.
Baca Juga: Kunjungi DPD Partai Nasdem Kota Cimahi, Ngatiyana dan Adhitia Terima Aspirasi
H Enang Sahri semenjak jadi Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cimahi sudah banyak melanggar aturan Partai Nasdem dan gagal menjadi Ketua DPD Kota Cimahi.
Pernyataan sikap penolakan kepemimpinan Enang Sahri Lukmansyah dilontarkan oleh 3 DPC Partai Nasdem Kota Cimahi dan 11 DPRT, serta sayap partai pada Rabu, 12/03/2025.
“Pernyataan sikap penolakan terhadap ketua DPD Partai Nasdem Kota Cimahi H. Enang Sahri Lukmansyah dilakukan karena pihaknya telah membuat kepengurusan baru tanpa adanya musyawarah mufakat dengan pengurus. Jelas hal ini memicu terjadinya keresahan di tingkat DPC dan DPRT karena beliau telah bersikap semena-mena, arogan dan menganggap dirinya telah berhasil memperoleh kenaikan suara pada pemilu 2024 namun justru tidak mengakui sepak terjang para kader militan ditingkat grassroot,” ujar H. Muhamad Yunus, S.H.
Muhamad Yunus menyesalkan sikap Enang Sahri Lukmansyah saat mengganti secara sepihak para pengurus DPD Kota Cimahi disaat acara pelantikan DPW Nasdem Jawa Barat.
Baca Juga: FPI Desak POLDA Jabar Periksa Ketua Partai Nasdem Indramayu Lucky Hakim
“Saat pelantikan DPW Partai Nasdem Jawa Barat, beliau (Enang Sahri) sudah menyiapkan pengurus baru tanpa pemberitahuan pengurus sebelumnya bahkan di tingkat DPC dan DPRT. Bahkan yang menjadi pertanyaan dan disesalkan beliau menunjuk bendahara baru dari bukan dari kader tetapi dari luar,” jelasnya.